Kota Bima, Kahaba.- Jaraknya yang terbilang tidak jauh, membuat Pantai Lawata tetap menjadi pilihan warga Kota Bima untuk menghabiskan libur panjang Idul Fitri 1438 H. Seperti yang terlihat pada hari ketiga lebaran, pantai tersebut tetap ramai dikunjungi.
Sekitar pukul 10.00 Wita, warga sudah mulai mendatangi Pantai Lawata. Bersama keluarga dan kerabat, menghabisi dan menikmati suasana liburan. Anak – anak yang datang pun terlihat gembira dan berlari untuk segera menyebur di pantai.
Hanya saja, Lawata yang terus dipermak ini sudah tidak memiliki wahana dan permainan seperti beberapa tahun-tahun sebelumnya. Dulu, di pantai itu memiliki banana boat dan kano, perahu ukuran kecil, untuk pilihan berwisata pengunjung.
Kendati demikian, anak – anak yang hadir tetap terlihat riang dan gembira meski hanya menyewa ban dalam kendaraan yang disediakan oleh warga setempat untuk disewa.
“Banana boat dan kano memang sudah tidak ada sejak hari pertama lebaran. Dulu memang ada,” ujar Yogi, pedagang yang sejak hari pertama berjualan di Pantai Lawata.
Diakui dia, Lawata sejak hari pertama libur sudah ramai didatangi warga, mulai pagi hingga sore hari. Namun hari kedua lebih ramai lagi.
“Kalau hari ketiga, lebih ramai kedua. Warga bejubel memadati Pantai Lawata,” katanya.
Meski Pantai Lawata tidak begitu cantik dari destinasi wisata lain, namun keberadaannya sangat dibutuhkan warga Kota Bima untuk menghabiskan waktu libur. Semoga saja, kunjungan wisatawan lokal ini tetap meningkat, demikian juga dengan perhatian pemerintah untuk peningkatan sarana dan wahananya.
*Kahaba-01
