Kabupaten Bima, Kahaba.- Kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima beberapa hari ini telah berjalan. Kecenderungan, pasangan calon dalam menjalankan tahapan tersebut lebih pada tatap muka atau istilah kerennya blusukan.
Sayangnya, aktifitas kampanye yang berlangsung saat ini, baru pasangan Hj. Indah Damayanti Putri dan H. Dahlan M. Noer yang taat dengan memberitahukan aktifitas kampanye.
Hingga hari ini pun, belum ada yang melapor kegiatannya. Meski Panwaslu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima mengetahui aktifitas yang dilakukan masing-masing Pasangan Calon.
“Saya menganggap pasangan calon di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima ini masih belum taat terhadap aturan,” sesal Komisioner Panwaslu Kabupaten Bima, Junaidin.
Menindaklanjuti aktifitas Pasangan Calon yang belum menaati aturan kampanye sebagaimana amanat Undang-Undang dan PKPU dimaksud, pihaknya telah menyurati pasangan calon atau tim pemenangan untuk memberitahukan kegiatan kampanye, sekaligus menyampaikan tim kampanye bagi pasangan calon yang belum menyerahkan tim kampanye ke Panwaslu.
“Selain belum menyerahkan tim kampanye, pasangan calon juga belum menyerahkan petugas pelaksana kampanye serta akun media sosial yang digunakan untuk kampanye,” terangnya.
Mantan wartawan ini menegaskan, jika pasangan calon atau timnya tidak taat atas aturan main kampanye, sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang maupun PKPU serta Perbawaslu, pihaknya akan mengambil sikap.
“Hati-hati, jika melanggar aturan main bisa berdampak pada pencoretan pasangan calon loh,” tegas Joe, sapaan pria berkacamata itu.
Dirinya berharap, para pasangan calon dan tim kampanye yang paling berkepentingan dalam hajat demokrasi ini dapat mematuhi aturan main, sehingga pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima bejalan sesuai dengan harapan bersama. “Pasangan Calon atau tim kampanye harus bisa memberikan contoh yang baik,” tandasnya.
*Bin
