Kota Bima, Kahaba.- Dari 41 kelurahan di Kota Bima, beberapa kelurahan belum bisa mendapatkan pelayanan pengakutan sampah. Sebabnya, karena faktor demografi dan kendala armada yang belum memadai.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima H Gawis mengatakan, cakupan pelayanan sampah dari 41 kelurahan, yang terlayani baru 34 kelurahan. Sementara 7 kelurahan lainnya belum terlayani disebabkan faktor demografi dan armada.
“7 kelurahan tersebut masing-masing Kelurahan Kendo, Nitu, Dodu, Lelamase, Kolo, Ule dan Oi Fo’o,” sebut Gawis saat menyampaikan sambutan pada acara pengarahan dan pembinaan oleh Walikota Bima di Kantor DLH Kota Bima, Kamis (14/1).
Diakuinya, jumlah ASN di DLH sebanyak 137 orang, sementara tenaga kontrak atau honorer sebanyak 244 orang. Untuk waktu pelayanan pertamanan dan persampahan, dimulai pada pagi hari pukul 05.00 Wita – selesai dan sore hari mulau pukul 15.30 Wita – selesai.
“Jadwal ini sesuai dengan rute dan jadwal yang berlaku,” katanya melapor.
Pada kesempatan itu Gawis juga mengungkapkan beberapa hambatan seperti, kekurangan tenaga SDM di bidang administrasi dan penataan pertamanan. Kemudian kekurangan armada operasional lapangan.
“Selain itu yang kurang kesadaran masyarakat untuk memelihara kebersihan dan menjaga taman kota, terutama masih ada yang melepas hewan ternak,” terang Gawis.
Ia menambahkan, jumlah armada pelayanan persampahan yakni DumpTruck sebanyak 24 unit, Amrol 5 unit, tiga roda 9 unit, mesin potong 2 unit, Pickup Hilux 2 unit, Pickup el300 3 unit, armada alat berat TPA Excavator 2 unit.
*Kahaba-01
