Kota Bima, Kahaba.- Insiden pemukulan wasit dipertandingan PS Rabangodu Utara Vs PS Paruga akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian. (Baca. Wasit Pertandingan Dipukul)
Wasit Rodiansyah usai insiden tersebut langsung melaporkan pemukulan itu ke Polsek Rasanae Barat.
“Saya ditendang dua kali oleh pelaku. Setelah saya jatuh, saya kembali dipukul,” ujarnya usai melaporkan kasus tersebut di Polsek Rasa Na’e Batat Minggu (7/12).
Ia menceritakan, saat ia bertindak sebagai wasit, menerima protes dan kata kata kasar dari Yudiansyah. Saat itu juga, dirinya memberikan kartu kuning disusul kartu merah.
“Saat itulah saya diserang dengan tendangan dan pukulan,” jelasnya.
Penganiayaan itu, diakuinya disaksikan ratusan penonton. Namun saat itu, ia sama sekali tidak melawan. Polisi yang melihat kejadian kemudian mengamankan pemain dimaksud.
Ia berharap, Polisi segera manyelesaikan masalah tersebut dan memberikan hukuman yang setimpal. Karena jika dibiarkan, maka insiden itu akan kembali terjadi. “Kalau dibiarkan, aksi brutal semacam itu di lapangan, akan terjadi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Rasa Na’e Barat Kompol. H. Nurdin SH membenarkan, jika Rodiansyah telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu. “Laporannya telah kami terima, saat ini kami tengah dilidik,” katanya.
*Teta