Komitmen ini disampaikan Suhaili-Amin disela agenda kunjungan kampanye di Kota dan Kabupaten Bima, Sabtu (10/3) sore di Hotel Mutmainnah.
Menurut Suhaili, pihaknya akan member atensi khusus apa yang menjadi keluhan masyarakat NTB bagian timur selama ini. Dimana masyarakat merasa mendapatkan kurang keadilan, kurang pemerataan dan kurang keseimbangan pembangunan.
“Inilah yang akan menjadi pekerjaan rumah kami bagaimana keluhan itu paling tidak kita minimalisir,” kata Bupati Lombok Tengah ini didampingi pasangannya H Muhammad Amin.
Tak hanya itu, Suhaili juga menegaskan dalam programnya ketika memimpin NTB lima tahun ke depan akan berjuang untuk mewujudkan pemekaran Propinsi Pulau Sumbawa (PPS). Karena baginya, pemekaran PPS adalah kebutuhan masyarakat dan sebuah keniscayaan.
“Saya katakan itu adalah kehendakan majikan, kehendakan masyarakat. Ya tentu harus kita ikuti, jadi bukan kehendak para politisi. Ini kehendak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pelayanannya,” ujarnya.
Ketua DPD I Partai Golkar NTB ini juga menyinggung visi-misi yang diusung pada Pilkada NTB ini. Suhaili-Amin akan fokus pada peningkatan dan perbaikan layanan kepada masyarakat. Sebab baginya, pemimpin itu pada prinsipnya merupakan pelayan bagi masyarakat sehingga harus memberikan pelayanan terbaik.
“Kami ingin menjadi pelayan, hamba masyarakat, ingin menjadi pesuruh masyarakat yang bisa memuaskan apa yang menjadi harapan, dambaan, cita-cita dan kebutuhan masyarakat. Baik itu secara profesional maupun secara proporsional dan berkeadilan,” terangnya.
Dari Hotel Mutmainnah, Suhaili-Amin bertolak ke Lapangan Pacuan Kuda Panda untuk melaksanakan kampanye. Pasangan yang diusung Partai Golkar, Nasdem dan PKB ini turut didampingi Ketua DPD II Golkar Kota Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, Tokoh Partai Golkar yang juga Calon Walikota Bima HM Lutfi dan sejumlah politisi lainnya.
*Kahaba-03