Kabar Bima

Doktor Zul Memang Keren, Setengah Hari di Bima Gempur 20 Titik

391
×

Doktor Zul Memang Keren, Setengah Hari di Bima Gempur 20 Titik

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Calon Gubernur NTB Doktor Zulkieflimansyah kembali menggempur wilayah Kota dan Kabupaten Bima, Rabu (21/2) lalu untuk melaksanakan kampanye. Hanya dalam waktu setengah hari, Doktor Zul mampu menuntaskan kunjungan di 20 titik  lokasi.

Doktor Zul Memang Keren, Setengah Hari di Bima Gempur 20 Titik - Kabar Harian Bima
Doktor Zul saat silahturahim dengan masyarakat Bima. Foto: Istimewa

Tokoh politik yang berpasangan dengan Doktor Siti Rohmi ini hanya menghabiskan waktu tak lebih dari 12 jam untuk mengunjungi puluhan titik di 5 kecamatan berbeda tersebut. Efesiensi waktu dan tak kenal lelah membuat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Zul-Rohmi dengan nomor urut 3 makin mendapat banyak simpati dari masyarakat.

“Sebenarnya kami tidak tega. Karena tahu persis, sejak kunjungan awal di Kota-Kab Bima bulan lalu, beliau melanjutkan roadshow di sembilan Kota dan Kabupaten NTB lainnya,” kata Koordinator Dewan Pakar Tim Pemenangan Zul-Rohmi area Kota-Kabupaten Bima, Arif Sukirman.

Namun bagi Arif, itulah keunggulan Doktor Zul. Dimatanya beliau sosok yang tak kenal lelah. Mencintai setiap perjumpaan dengan Konstituennya. Karena antusisme masyarakat untuk bertemu dan menjamu Doktor Zul, maka jadwal kegiatan pun dibuat padat. Tujunnya untuk mengakomodir sebanyak mungkin permintaan masyarakat.

Doktor Zul bersama team mengawali kunjungan ke Kantor Panwaslu Kabupaten Bima. Beliau menemui Ketua, Komisioner dan staf Panwaslu. Hal tersebut diapresiasi oleh Ketua Panwaslu, Abdullah. Menurutnya, Tim Zul-Rohmi aktif berkonsultasi kepada Panwaslu. Hal itu akan meningkatkan sinergi antara kontestan Pilkada dengan penyelengara Pilkada.

Usai dari Kantor Panwaslu, Doktor Zul melanjutkan perjalanan ke Desa Risa Kecamatan Woha. Sekitar 300 orang masyarakat menyambut kehadiran Calon Gubernur yang diusung Partai Demokrat dan PKS ini. Pertemuan nengambil tempat rumah pengusaha bawang kondang Jufrin.

Ada hal menarik, saat Doktor Zul justru mempersilahkan pria yang akrab disapa Bos Jury itu, untuk memberi kata sambutan. Secara singkat Jury menyampaikan kekagumannya dan kesiapannya memenangkan Doktor Zul.

“Inilah cirri-ciri pengusaha sukses. Mereka tidak banyak bicara. Tapi sangat pandai bekerja. Orang-orang seperti Bos Jury inilah yang harus diperbanyak. Karena tidak mudah menjadi pengusaha. Butuh kerja keras, konsistensi, kejujuran, dan tim work yang tangguh,” terang Doktor Zul.

Dari Desa Risa silaturrahmi dilanjutkan ke Kelurahan Serae, Doktor Zul dijamu oleh HM Nur HA, Mantan Wakapolres. Keduanya terlibat dalam pembicaraan akrab. Melihat kondisi rumah HM Nur HA, Doktor Zul mengungkapkan keprihatinannya.

“Orang tua saya juga polisi Pak. Insya Allah saya sangat paham bagaimana kehidupan polisi. Kita akan dorong kesejahteraan rekan-rekan TNI-Polri, termasuk para purnawirawannya,” ujar Anggota DPR RI terbaik ini.

Dititik lain, di Pasar Desa Kambilo Kecamatan Wawo ratusan anak muda yang tergabung dalam Relawan Serikat dan Zul-Rohmi Gemilang, yang diketuai oleh Nurdin dan Abdul Muluk membedah komitmen kerakyatan Doktor Zul dengan berbagai pertanyaan.

Menurut Doktor Zuk, sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan lainnya hanya bisa tumbuh dan menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan kesejahteraan jika diciptakan industrialisasi (pabrik) yang berbasis pada sektor tersebut. Tapi pabrik akan bisa optimal menyerap tenaga kerja, jika tenaga ahlinya dididik dari sekarang.

Karena itulah Zul-Rohmi berkomitmen, selain membangun Pabrik, juga akan fokus pada peningkatan SDM di NTB dengan memberikan beasiswa dalam dan luar negeri kepada 1.000 putra dan putri NTB.

Di tengah jalan. Rombongan Doktor Zul “dicegat” puluhan warga Dusun Parapi, Desa Parangina Kecamatan Sape. Setelah diskusi ringan dengan warga, perjalanan pun dilanjutkan ke Masjid Raya Sape, Desa Rasabou diselingi diskusi ringan dengan jamaah Masjid. Dilanjutkan jamuan makan siang dan berdialog dengan 350-an warga Desa Sangia Kecamatan Sape, di sekretriat DPC PKS Kec. Sape.

“Sape adalah salah satu basis Partai PKS dan TGB. Kami hampir selalu unggul di kecamatan ini. Insya Allah bersama seluruh komponen tim sukses Zul-Rohmi. Kita akan kembali memenangkan Pilgub tanggal 27 Juni 2018 nanti,” ujar Ketua DPC PKS Sape, Mamdu.

Pada forum dialog itu Doktor Zul tiba-tiba “ditembak” oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Peduli Keagamaan (HPPK), untuk memberikan bantuan pada pederita tumor ganas. Tanpa banyak kata Doktor Zul membantu jutaan rupiah.

“Tapi mhon bantuan ini tidak dikaitkan dengan politik. Agar berbuah pahala. Sudah banyak kejadian, tokoh politik memberikan bantuan saat kampanye. Saat mereka kalah, bantuannya ditarik kembali,” sentil putra asli Pulau Sumbawa ini.

Doktor Zul Memang Keren, Setengah Hari di Bima Gempur 20 Titik - Kabar Harian Bima
Doktor Zul foto bersama dengan konstituen di Bima. Foto: Istimewa

Rombongan tak lupa mampir di Dusun Lewi Desa Sangia, menemui anak-anak muda yang sangat ingin dikunjungi Doktor Zul.  Kemudian menuju Dusun Duwe Desa Parangina, Kecamatan Sape. Hampir 500-an orang tumpah ruah duduk sepanjang gang desa.

“Kami sudah banyak mendengar tentang sosok Doktor H Zulkieflimansyah. Makanya, begitu ada info Pak Doktor bersedia datang ke tempat kami, masyarakat langsung berbondong-bondong ke sini. Bapak saksikan sendiri, meski hujan, masyarakat tetap datang,” ujar H Wahab (63), Tokoh Agama setempat.

Di Desa Soro Kecamatan Lambu, hujan semakin deras. Namun, tak membuat Doktor Zul membatalkan agenda kunjungannya. Bahkan, dua titik di Desa Rato disambangi dengan jalan kaki di bawah derasnya guyuran hujan.

Di bawah koordinasi Relawan Zuro Gemilang, Abdullah Sarfin. Larity Community yang diketuai Akbar. GoGe Gemilang dinahkodai Budianto, dan relawan lain di bawah komando Muhtar. Sukses menghadirkan 500-an orang di dua titik pertemuan.

Sementara sepanjang jalan di desa Rato, tampak pemandangan fenomenal. Meski diguyur hujan deras, para orang tua dan anak muda tumpah ruah sepanjang jalan. Sembari mengacungkan tiga jari meneriakkan yel-yel “Nomor tiga, Nomor Tiga Menang”.

“Desa Rato sudah lama menanti-nanti kehadiran Doktor Zul. Satu-satunya putra Pulau Sumbawa yang maju sebagai calon Gubernur NTB. Ternyata benar, beliau adalah sosok yang luar biasa, cerdas, santun, merakyat, banyak bekerja tapi tidak suka mengumbar janji. Desa Rato siap memenangkan pasangan Calon Zul-Rohmi,” ujar ketua Pemuda Rato Ridwan.

Usai Sholat Magrib di Masjid Besar Desa Kaleo-Lambu sembat terjadi perdebatan kecil antar warga. Sebagian warga mengharapkan Doktor Zul memberikan tausiah usai Sholat. Namun, demi menjaga etika, hal itu diurungkan oleh sebagian yang lainnya.

Akhirnya, ratusan masyarakat pun “mengarak” jalan kaki Doktor Zul dari Masjid menuju tempat pertemuan yang telah disediakan. Hampir 500-an orang berjubel di lokasi pertemuan sederhana tersebut.

“Dr.Zul ini bukan lagi tokoh lokal. Beliau adalah tokoh Nasional, bahkan internasional. Kuliah dibeberapa kampus di luar negeri. Menyabet penghargaan Anggota DPR RI Terbaik. Membangun kampus yang sudah go internasional. Mengirimkan anak-anak kita kuliah beasiswa ke luar negeri. Rugi besar kalau kita tidak bisa memenangkan pasangan Zul-Rohmi,” tegas tokoh masyarakat Desa Kaleo, M. Amin Arahman (65).

Setelah dijamu makan malam di rumah politisi, akademisi dan advokat senior, Firdaus, Doktor Zul melanjutkan perjalanan menuju GSG Sape untuk menutup acara Festival Seni Budaya yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS)-Mataram.

“Selamat datang Doktor Zulkieflimansyah. Beliau adalah calon yang sangat peduli pada kreativitas pelajar dan mahasiswa. Beliau menjadi sponsor tunggal kegiatan ini. Bahkan, memberikan anggaran lebih besar dari proposal yang kami ajukan.” puji Irfan, ketua IPMS di dalam gedung yang disesaki sekitar 3.000-an massa itu.

Irfan juga mengapresiasi sikap Doktor Zul yang justru melarang pihaknya memasang baligo dan spanduk berbau kampanye Paslon di tempat acara. Menurutnya, Doktor Zul tidak ingin mengeksploitasi generasi muda dalam politik praktis. Sikap santun dan etis itu jarang dimiliki oleh politisi zaman now.

Setelah melewati beberapa agenda kunjungan, Doktor Zul menutup kunjungannya di Desa Rasabou-Sape, berdikusi ringan di rumah Jainul Gibran. Dalam berbagai kunjungan, Jainul terus mendampingi Doktor Zul, serta aktif mengkampanyekan Paslon Zul-Rohmi.

Politis PKS di pusat itu mengatakan, memilih Zul-Rohmi sama seperti memilih tokoh-tokoh masyarakat Sape-lambu. “Jika ingin melihat Sape-Lambu maju. Dan para tokohnya muncul di pentas politik regional dan nasional, dukung Zul-Rohmi menjadi Gubernur-Wakil Gubernur NTB,” tandas Jainul Gibran yang juga pengusaha sukses asal Sape-Lambu ini.

*Kahaba-03