Kabupaten Bima, Kahaba.- Misteri kematian Nurbaya (37) warga Desa Kaleo Kecamatan Lambu telah diungkap Polres Bima Kota. Ibu Rumah Tangga tersebut meninggal diduga dilakukan oleh ED, suaminya sendiri. (Baca. Pengendara Temukan Mayat Wanita di Bawah Jembatan)
Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M Rayendra mengungkapkan, awalnya korban mendatangi suami di gubuk pegunungan Desa Hidirasa Kecamatan Lambu, untuk menanyakan uang penjualan sapi yang diambil oleh ED. (Baca. Terkuak Misteri Kematian Wanita yang Ditemukan di Bawah Jembatan, Diduga Dihabisi Suaminya)
“Sampai di area pegunungan itu, istrinya menyimpan motor di pinggir jalan dan jalan kaki menuju gubuk suaminya. Tiba di gubuk, mereka berdua cekcok terkait uang penjualan sapi tersebut,” ungkapnya, Sabtu (29/10).
Tidak terima dimarahi oleh korban sambung Kasat, ED mengambil tali nilon dan mengalungkan ke leher korban dari arah belakang dan mencekiknya menggunakan tali hingga Nurbaya meninggal dunia.
“Korban sempat berontak saat dicekik, sehingga ada luka di bagian kaki korban,” ujarnya.
Mengetahui istrinya tidak bernyawa, kata Rayendra, ED memasukkan mayat korban dalam karung. Menggunakan sepeda motor, ED membawa jasad istrinya hingga ke jalan dan membuangnya ke jembatan.
Kemudian suaminya tersebut membuka mayat dari karung dan meninggalkan motor di pinggir jembatan. ED pun pulang jalan kaki, mendesain seolah kematian istrinya akibat kecelakaan.
“Tapi ES lupa membawa sandal korban untuk dibuang bersama mayatnya saat itu,” katanya.
Kemudian berdasarkan hasil olah TKP lanjut Kasat, Tim tidak menemukan sandal di TKP penemuan mayat korban. Setelah diselidiki, sandal itu rupanya ditemukan di gubuk suaminya.
Setelah diselidiki lebih dalam, ternyata terduga pelaku pembunuhan itu adalah suaminya sendiri. Sehingga Tim bergerak cepat untuk mengamankan ED dan dibawa ke Polres Bima Kota.
“Petunjuk utama pengungkapan kasus ini adalah sandal korban,” tambahnya.
*Kahaba-05
