Kabupaten Bima, Kahaba.- Semburan awan panas dan abu vulkanik di Gunung Sangeang Api praktis membuat warga di sejumlah desa terdekat panik. Khawatirnya, tentu menyusul letusan seperti yang terjadi pada tahun 1986 silam.
Camat Wera, Sulfan Akbar, yang berusaha dikonfirmasi membenarkan situasi panik warga setelah melihat semburan awan panas tersebut. Namun sebagai Pemerintah setempat, pihaknya sudah menghimbau agar warga di Desa Sangeang dan sekitarnya tidak panik menghadapi situasi apapun, termasuk kondisi Gunung Sangeang Api. “Kita coba menenangkan warga, sembari melakukan evakuasi,” ujarnya.
Ia mengaku, sebelumnya tidak tanda-tanda gunung dimaksud akan mengeluarkan awan panas dan abu vulkanik. Bahkan, dari petugas pengamatan sendiri tidak menghimbau serta memberikan laporan.
Hanya saja, pihaknya selaku aparat pemerintahan di wilayah Kecamatan terus melakukan koordinasi dengan petugas Pos maupun BPBD. “Kita terus melakukan koordinasi untuk mengetahui perkembangan status Gunung Sangeang Api,” tutur Akbar.
*DEDY