Kabar Kota Bima

Pemkot Bima dan Unram Jalin Sinergi untuk Pengembangan Pangan dan Agroindustri

254
×

Pemkot Bima dan Unram Jalin Sinergi untuk Pengembangan Pangan dan Agroindustri

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi dari Universitas Mataram (Unram) Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Kamis 10 Oktober 2024, di Aula Parenta Kantor Wali Kota Bima.

Pemkot Bima dan Unram Jalin Sinergi untuk Pengembangan Pangan dan Agroindustri - Kabar Harian Bima
Audiensi Pemkot Bima dengan Unram. Foto: Ist

Asisten 1 Setda Kota Bima H Alwi Yasin saat sambutan menyampaikan apresiasi kedatangan tim dari Unram dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan Pemerintah daerah.

“Kami berharap silaturahmi ini dapat membuka ruang sinergi yang lebih erat dalam pengembangan sektor pangan dan agroindustri di Kota Bima,” harapnya.

Alwi mengatakan, Pemerintah Kota Bima siap mendukung program-program inovatif yang dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam di daerah ini. Sehingga melalui kolaborasi ini, produk-produk pangan lokal kita bisa lebih kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, dirinya juga menekankan bahwa kemitraan dengan Unram harus diarahkan untuk mencapai target yang jelas, termasuk penelitian yang berfokus pada pengembangan sektor pangan dan agroindustri di Kota Bima.

“Kami ingin program KKN dan penelitian yang dilakukan mahasiswa bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan potensi lokal seperti produk pangan dan hasil pertanian,” tandas Alwi.

Menurutnya, program KKN dapat menjadi jembatan antara dunia akademis dan kebutuhan masyarakat di lapangan, dengan melibatkan mahasiswa Unram dalam penelitian di daerah, Pemerintah Kota Bima berharap solusi-solusi inovatif yang dihasilkan dapat diaplikasikan untuk mendukung peningkatan ekonomi lokal serta ketahanan pangan.

“Dengan adanya KKN yang berfokus pada penelitian dan pengembangan, kami optimistis berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di sektor pangan bisa lebih mudah diatasi melalui pendekatan ilmiah,” tambahnya.

Ia menegaskan, kerja sama ini harus bersifat jangka panjang dan terukur, dengan target-target studi yang jelas.

“Kita perlu memastikan bahwa hasil dari penelitian dan kegiatan KKN ini tidak hanya sebatas laporan akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Delegasi dari Unram yang dipimpin Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, memaparkan berbagai program dan inovasi yang telah dikembangkan di kampus. Fokus utama dalam diskusi adalah potensi penerapan teknologi pangan di Kota Bima, terutama dalam mendukung pengembangan produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara audiensi ini diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan cinderamata sebagai simbol kemitraan antara Universitas Mataram dan Pemerintah Kota Bima.

*Kahaba-01