Kota Bima, Kahaba.- Pawai ta’aruf yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bima menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H, Rabu (20/9) berlangsung meriah. Ribuan pelajar memeriahkan pawai ta’aruf yang dilepas dari dua lokasi yang berbeda yakni dari arah barat star di lapangan Serasuba dan arah timur dimulai dari lapangan Pahlawan Raba.
Pawai ta’aruf diikuti diikuti oleh para pelajar dari SD, SMP, SMA dibawah naungan Kemenag dan Dikbud yang ada di Kota Bima. Pawai ini juga diikuti oleh seluruh ASN di Lingkup Kota Bima.
Pawai ta’aruf diterima langsung oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin di depan Kantor Walikota Bima, dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj Yani Marlina M Qurais, sekitar pukul 07.30 Wita. Hadir pula Dandim 1608/Bima dan Kapolresta Bima Kota, Plt Sekretaris Daerah Kota Bima dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima.
Usai pelaksanaan Pawai Taaruf dilanjutkan dengan Tausyiah di halaman Kantor Walikota Bima. Tausyiah 1 muharram yang bertema “Dengan Semangat Hijrah, Kita kembangkan gerakan shalat Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji” yang disampaikan oleh Ustadz H Abdurrahim Haris, MA.
Dalam sambutannya Walikota Bima berharap kegiatan pawai ta’aruf dan tausyiah ini bisa menjadi bagian untuk meningkatkan kesadaran generasi untuk memperdalam iman dan taqwa menuju umat yang berakhlakul karimah.
“Kalau sejak dini dibekali dengan pengatahuan agama yang banyak, mudah-mudahan nanti mereka bisa menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa serta berkarakter kuat,” katanya sesaat sebelum membuka tausyiah.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikannya beberapa hal diantaranya apresiasi atas semangat persaudaraan kaum muslim Kota Bima yang ikut aksi damai dan penggalangan dana untuk saudara muslim di rohingya.
Selain itu, dijelaskannya pula mengenai program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir bandang. Dalam waktu dekat Kota Bima akan membangun New Site Development atau pengembangan area permukiman baru yang bertempat di Kelurahan Jatiwangi.
“Pengembangan area permukiman baru ini bertujuan untuk mewujudkan permukiman layak huni dan sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada kawasan permukiman kumuh dan terkena dampak banjir,” jelas Walikota.
*Kahaba-01/Hum