Kota Bima, Kahaba.- Usai melaksanakan Salat Magrib dan Isya bersama warga Kelurahan Jatibaru Timur, Kamis malam 26 Oktober 2023, PJ Wali Kota Bima HM Rum bersilaturahmi dengan masyarakat pengrajin batu bata di RT 20 dan RT 21 kelurahan setempat.
Bayu, warga yang mewakili pemuda menyampaikan, saat ini kondisi pemuda banyak yang belum memiliki pekerjaan tetap. Untuk itu meminta pada Wali Kota agar bisa mencari solusi dan menyediakan sarana usaha agar anak muda bisa menyalurkan kemampuan.
“Selain itu, kondisi jalan lingkungan yang rusak parah. Kami minta pemerintah bisa aspal jalan ini. Agar masyarakat pengrajin batu bata dan petani, bisa lebih mudah beraktifitas,” ujarnya.
Warga lainnya M Ali mengungkapkan, kondisi terkini para pengrajin batu bata yakni soal modal dan nilai jual yang masih rendah. Kemudian daya minat beli masyarakat masih rendah. Sebagai alternatif sementara, meminjam modal melalui tengkulak untuk melanjutkan usaha.
“Kami meminta pada Wali Kota Bima bisa membantu modal. Kami juga berharap Pemerintah Kota Bima dapat mensejahterakan pengrajin batu bata, dengan membeli produk setempat ketika ada proyek pembangunan,” inginnya.
Menjawab curhatan masyarakat, Wali Kota Bima HM Rum meminta kelompok pemuda agar mengajukan proposal usaha kreatif, sehingga dapat diupayakan pada program Tahun 2024.
“Nanti kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait, program bantuan apa yang bisa direalisasikan untuk pemuda,” katanya.
Terkait pengaspalan jalan sambung Rum, juga akan berkomunikasi dengan Dinas PUPR. Tapi terlebih dahulu juga akan disurvei, untuk memastikan program ini bisa terealisasi.
Terkait usulan pengrajin batu batu tambah Rum, akan diupayakan agar bisa dibantu melalui Dana KUR lewat Bank Syariah. Selain itu akan membantu pengadaan alat teknologi pembuatan batu batu.
“Kami juga akan mendorong semua pihak ketiga pekerjaan pembangunan di Kota Bima agar bisa membeli batu di Kelurahan Jatibaru Timur,” tambahnya.
*Kahaba-04
