Kota Bima, Kahaba.- Eksistensi Palang Merah Indonesia (PMI) sangatlah dibutuhkan masyarakat dalam membantu penanganan bencana alam, bencana sosial, persediaan darah hingga masalah kesehatan. Namun beberapa tahun terakhir, organisasi itu sempat vakum di Kota Bima dan nihil kegiatan.
Atas gagasan dan inisiatif sejumlah tokoh di Kota Bima, PMI kembali dibangkitkan untuk menjalankan peran penting di daerah. Diisi para tokoh-tokoh penting lintas sektoral, PMI hadir dengan kepengurusan baru yang lebih fresh.
Sabtu (24/1) malam, mereka dilantik oleh PMI Provinsi Nusa Tenggara Barat di Aula Kantor Pemerintah Kota Bima. Adapun Pengurus PMI Cabang Kota Bima masa khidmat 2015-2020 itu, diantaranya diisi Ketua, Feri Sofian, SH (Ketua DPRD Kota Bima), Wakil Ketua, Drs H Ramli Hakim, Drs H Sukri, Drs H Alwi Yasin, dan dr Amran (dari Jajaran SKPD Kota Bima).
Sedangkan posisi Sekretaris diisi, Rusdin, S.Sos. Pada struktur Dewan Kehormatan diisi, Ir. HM. Rum (Sekda Kota Bima), Drs. H. Tajudin Umar (Mantan Sekda Kota Bima) dan Drs. H. Ramli Ahmad. Pelantikan Pengurus baru PMI Cabang Kota Bima berlangsung khidmat meski tak dihadiri Ketua, Feri Sofian, SH karena sedang dinas di luar daerah.
Terlihat hadir Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, Ketua PMI NTB, H. Mesir Suryadi, SH, sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima dan Palang Merah Remaja (PMJ) dari berbagai sekolah di Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua PMI Cabang Kota Bima, Drs. H. Ramli Hakim mengaku bersyukur atas terbentuknya kembali organisasi nasional itu. Karena selama ini keberadaan PMI sudah ada sejak lama di Kota Bima, termasuk dirinya sempat dicatut masuk dalam pengurus. Namun, program kegiatan yang dirasakan manfaatnya untuk masyarakat belum terlalu maksimal.
Sesuai prinsip PMI dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kata dia, salah satunya mengedepankan sisi kemanusiaan dalam setiap tindakan, maka kerelaan para pengurus menjadi hal mutlak sebagai syarat pengabdian.
Apalagi, saat ini banyak sekali tantangan yang mesti dihadapi. Seperti tingginya kasus bencana alam, bencana kemanusiaan, sosial bahkan perang sangat menuntut eksistensi dan kerja keras PMI. Namun lanjut dia, keterbatasan kerap menjadi penghalang. Seperti alasan klasik dukungan dana, keberadaan kantor dan kendala misalnya ketersediaan kantong darah ketika ingin turun membantu penanggulangan bencana.
“Untuk itu, mudah-mudahan pengurus baru kedepan bisa lebih tangguh, bisa bekerja dengan baik dan bisa menjadi mitra pemerintah dalam menjalan tugas,” harapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus baru yang kembali menggelorakan semangat kembali kiprah untuk kemanusian.”Saya yakin penngurus baru ini mampu membawa PMI menjadi garda terdepan untuk membantu sesama,” ujarnya.
Sebagai pemerintah, dirinya juga mengaku siap mendukung program PMI Cabang Kota Bima sebagai bentuk komitmen membantu masyarakat. Dukungan itu baik secara moral dan materil akan siap dicurahkan. “Untuk urusan kemanusiaan, kami tetap siap membantu, tambahnya.
*Erde/Bin
