Kota Bima, Kahaba.- Kondisi lapak pedagang di Pasar Amahami memang kelihatan sembrawut. Dari jauh, Pasar tersebut tak ubahnya tempat pengungsian, kekumuhan pun terlihat jelas. Agar kondisi Pasar Amahami bersih dan tidak bau, Lapak pedagang disekitar Pasar Amahami dibongkar.
Pembongkaran ratusan lapak milik pedagang itu karena dijadwalkan hari Jumat tanggal 29 April 2016 nanti, Preside RI Joko Widodo akan hadir di Kota Bima, blusukan di pasar Amahami sekaligus meresmikan pasar tersebut. (Baca. Jokowi Akan Blusukan di Kota Bima)
Namun, pembongkaran lapak milik ratusan pedagang sayur itu dibantah oleh Asisten I Kota Bima M. Farid. Selaku koordinator lapangan, ia mengaku pembongkaran tersebut bukan dilakukan Pemerintah Kota Bima, tetapi hanya pembersihan pasar Amahami, karena akan diresmikan oleh Presiden RI.
“Bukan penertiban dan pembongkaran lapak, hanya pembersihan dan penataan saja, agar terlihat indah saat peresmian nanti,” ujarnya Rabu (27/4) di Pasar Amahami.
Pembersihan pasar tersebut mulai dikerjakan pagi ini, dengan melibatkan SKPD terkait seperti Sat Pol-PP, Dishubkominfo, Diskoperindag, Dinas Tata Kota dan Perumahan, Dinas PU, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Bagian Umum, Dinas Kesehatan, termasuk anggota Polres Bima Kota dan TNI.
Untuk pemilik lapak, sambungnya, dipindahkan ke satu lokal pasar pada bagian barat yang masih kosong.
*Noval