Kabar Kota Bima

Pj Wali Kota Bima Paparkan 10 Indikator Prioritas pada Evaluasi Triwulan I Tahun 2024

339
×

Pj Wali Kota Bima Paparkan 10 Indikator Prioritas pada Evaluasi Triwulan I Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima H Mukhtar melaporkan Hasil Evaluasi Triwulan I Tahun 2024 di Inspektorat Jenderal Kemendagri, Senin 11 November 2024. Pada kesempatan tersebut, Mukhtar menyampaikan 10 indikator prioritas Pemerintah Kota Bima di bawah pimpinannya.

Pj Wali Kota Bima Paparkan 10 Indikator Prioritas pada Evaluasi Triwulan I Tahun 2024 - Kabar Harian Bima
Pj Wali Kota Bima H Mukhtar Landa bersama jajaran foto bersama usai pemaparan capaian kinerja di Kemendagri. Foto: Ist

Adapun indikator itu di antaranya yakni bidang kesehatan. Upaya yang telah dilakukan sebagai pemenuhan sarana dan prasarana ialah, rencana relokasi RSUD ke kawasan stategis dan bebas banjir, serta penyediaan dokter spesialis melalui pengusulan formasi CASN dan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran di beberapa Universitas di Indonesia.

Untuk penanganan stunting, upaya yang sudah dilakukan yaitu membangun dan memperkuat kelembagaan TPPS, penguatan peran kader. Kampanye perubahan perilaku, pendampingan keluarga berisiko dan balita stunting serta pemberian makanan tambahan.

“Upaya yang akan dilakukan ialah akselerasi penyerapan anggaran penanganan stunting, update data base BNBA, penguatan kelembagaan untuk intervensi terpadu pendekatan spesifik dan sensitif,” jelasnya.

Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem Pemerintah Kota Bima telah melakukan upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat. Serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

Sedangkan pengendalian inflasi sudah dilakukan upaya 4K yakni, Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif.

“Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bima ialah melakukan stabilisasi harga melalui operasi pasar murah, rutin melakukan sidak di Pasar dan Distributor, melakukan pemantauan harga dan stok pangan strategis tiap waktu,” tuturnya.

Mukhtar juga memaparkan terkait pengelolaan BUMD, penyerapan anggaran, layanan perizinan, kegiatan unggulan dan penurunan tingkat pengangguran terbuka serta dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu.

Sementara itu, para evaluator dari Kemendagri kemudian memberikan catatan serta masukan dalam rangka perbaikan terutama masukan di bidang kesehatan, dan pelaksanaan Pemilukada.

Menanggapi hal tersebut, Mukhtar berterima kasih kepada Tim Evaluator Kemendagri yang telah memberikan saran dan masukan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas masukan-masukan dari Tim Evaluator Kemendagri dan akan segera ditindaklanjuti secepatnya,” ucapnya.

*Kahaba-01