Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima HM Rum turun menemui warga Oi Fo’o yang terdampak bencana angin puting beliung, Jumat 10 November 2023. Dirinya mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas musibah tersebut. (Baca. Angin Kencang, Puluhan Rumah Relokasi Oi Fo’o Rusak)
“Jangan tunggu bencana baru bertasbih dan bertakbir kepada Allah SWT. Mudah-mudahan bencana ini pertama dan terakhir menimpa daerah kita,” ujar Penjabat Wali Kota Bima di hadapan korban terdampak, di perumahan relokasi Oi Fo’o, Jum’at 10 November 2023.
Sementara jumlah rumah yang terdampak sebanyak 94 unit, tersebar di perumahan relokasi Kadole 47 unit dan Oi Fo’o 47 unit. Selanjutnya Kelurahan Oi Mbo 1 unit dan Kelurahan Kumbe 1 unit. Kerusakan masing-masing rumah terdampak dengan kategori rusak ringan.
Rum mengatakan atas nama Pemerintah Kota Bima turut berbela sungkawa dan ikut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga besar yang rumahnya rusak akibat bencana angin puting beliung pada kamis kemarin.
“Saya kemarin memang memperoleh informasi adanya sejumlah rumah keluarga besar kita di Kota Bima tertimpa bencana angin puting beliung, dan hari ini melihat langsung kondisinya. Di tempat lain juga terjadi kondisi yang sama, Lotim, Mataram dan sekitarnya,” ungkap Pj Wali Kota.
Rum mengaku, yang namanya bencana tidak bisa dihindari. Mengingat di NTB dikenal dengan laboratorium bencana, hampir semua bencana ada di NTB. Untuk itu, kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu siaga menghadapi musim pancaroba atau masa transisi cuaca yang saat ini terjadi.
Kepada dinas terkait untuk melakukan langkah antisipasi, dan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga ketaatannya kepada Allah SWT, pastikan anak-anaknya untuk magrib mengaji dan baca Al Quran.
“Sekali lagi saya atas nama Pemkot Bima ikut prihatin, dan kepada dinas terkait untuk segera menyelesaikan tahapan pendataan agar dilakukan tanggap darurat kebencanaan,” tambahnya.
*Kahaba-01
