Kota Bima, Kahaba.- Menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Minggu (10/9), seluruh civitas akademik STIE Bima melanjutkan dengan kegiatan deklarasi hidup sehat tanpa narkoba.
Ketua STIE Bima Firdaus memimpin langsung pembacaan naskah deklarasi tersebut dan diikuti selurah dosen, peserta KKN dan peserta PKKBM. Ada beberapa poin deklarasi Hidup Sehat Tanpa Narkoba. Diantaranya bersatu melawan narkoba, siap menjadi agen pelapor bagi pengguna narkoba ke pihak yang berwajib, mendukung hukuman berat bagi pengguna narkoba, siap menjadi duta anti narkoba, meraih masa depan yang cerdas tanpa narkoba.
Setelah deklarasi dilakukan, Firdaus langsung memimpin untuk menandatangani spanduk deklarasi anti narkoba. Disusul Ketua Yayasan Sinar Jaya Bima, Hj. St. Asyitah, dosen, karyawan dan peserta PKKMB.
Firdaus mengatakan, penyalahgunaan narkoba tidak akan memberikan manfaat apapun. Malah yang ada akan berujung pada kerusakan dan kerugian. Sudah banyak contoh dan pengalaman dari para pengguna narkoba. Masa depan hancur, bahkan tak sedikit yang meregang nyawa.
“Narkoba itu candu dan membawa kesengsaraan. Penggunanya akan menjadi pribadi yang rusak dan pengecut,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh peserta PKKMB untuk menjauhi narkoba. Tidak sekali – sekali mencoba, apalagi terjerumus di dalamnya. Selain menyengsarakan, sanksi pidananya juga sangat berat.
“Jadi kalau ada mahasiswa dan dosen yang pakai narkoba, tidak ada ampun. Langsung saya keluarkan dan pecat,” ancam pria yang juga Ketua HIPMI Kota Bima ini.
*Kahaba-01