Kabupaten Bima, Kahaba.- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima menggelar workshop dan simulasi manajemen bencana, di halaman kantor BPBD Kabupaten Bima, Rabu (21/11).
Ketua DPD PPNI Kabupaten Bima Fitri Kurniati menyampaikan, fenomena alam belakangan ini seringkali memicu kejadian bencana yang menimbulkan kerugian secara materi dan korban jiwa yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk mengelar workshop dan simulasi managemen bencana, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan katangkasan relawan kebencanaan.
“Pada kegiatan ini kami bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bima dan SAR NTB,” ujarnya.
Ia mengatakan, pada situasi darurat bencana, upaya live saving, mobilisasi tenaga kesehatan sangat diperlukan dan sangat pentig untuk dipelajari dan dimantapkan pada relawan.
“Pada situasi ini, seringkali yang paling cepat dan mudah dimobiilisasi adalah perawat, karena jumlahnya yang banyak dan selalu ada ditiap faskes selama 24 jam,” katanya.
Untuk itu sambung dia, PPNI memandang perlu untuk meningkatkan kapasitas SDM anggotanya agar mampu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga terkait selama kejadian bencana, serta berperan secara optimal, efektif, dan efisien dalam penanggulangan bencana.
“Sehingga kami bisa berkontribusi nyata dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan kesehatan dan keselamatan korban terdampak bencana,” urainya.
Fitri menambahkan, pada kegiatan tersebut sebanyak 100 orang perawat dihadirkan sebagai peserta. Mereka merupakan perwakilan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Bima.
*Kahaba-10