Kabupaten Bima, Kahaba.- Bermula dari keprihatinan karena banyaknya sarjana muda yang belum mendapatkan pekerjaan dan anak anak Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo, alumni STKIP Bima Syarifuddin mendirikan sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan swadaya.
Pemuda yang lahir dari Desa Tonggorisa tersebut memberi nama PAUD tersebut Bina Insan Cita (BIC).
Demi dedikasi untuk pendidikan dan generasi, Syarifuddin mendirikan PAUD tersebut di atas tanah milik keluarga, dengan merogoh kantong sendiri sebagai biaya.
Syarifuddin mengatakan, dengan adanya PAUD tersebut bisa menjadi ruang belajar bagi-anak dan tempat pengabdian bagi sarjana yang ada di desa setempat.
“Karena itu saya berharap teman-teman sarjana bisa mengabdikan diri di PAUD ini,” ujarnya.
Kata dia, tidak sedikit sarjana di desa setempat yang masih menganggur. PAUD tersebut diharapkan bisa menjadi ruang alternartif untuk mengabdikan diri dan menerapkan ilmu yang dimiliki.
Ia membeberkan, sejak didirikan mulai 2 pekan yang lalu, hingga saat ini jumlah peserta didik di PAUD tersebut sebanyak 33 orang. Jumlah itu masih terbilang sedikit dari yang ditargetkan sebanyak 100 orang.
“Kami optimis bisa mendapatkan siswa 100 orang,” bebernya.
Ia menjelaskan, lokasi PAUD tersebut terbilang cukup strategis. Pasalnya, di sekitar PAUD banyak masyarakat penerima manfaat bantuan PKH yang rata-rata memiliki anak balita. Dirinya pun berharap, apa yang sedang diupayakan mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah. Baik dukungan moral maupun moril.
“PAUD mulai beroperasi Senin depan. Rencananya kami undang pemerintah daerah untuk meresmikan,” inginnya.
*Kahaba-10