Kabar Kota Bima

Puluhan Guru PAI Kota Bima Seruduk Kantor Pemkot, Tuntut Kejelasan Gaji

1609
×

Puluhan Guru PAI Kota Bima Seruduk Kantor Pemkot, Tuntut Kejelasan Gaji

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menuntut kejelasan pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 tahun 2024 yang hingga kini belum direalisasikan oleh Pemkot Bima, Puluhan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kota Bima menggelar aksi damai, Senin 17 Februari 2025, di depan Kantor Pemkot Bima.

Guru PAI saat aksi di depan Kantor Pemkot Bima. Foto: Ist

Mengenakan seragam resmi, para guru PAI awalnya mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima. Setelah itu, mereka melanjutkan aksi ke kantor DPRD dan terakhir menuju kantor Pemkot Bima untuk meminta kepastian mengenai hak mereka.

Dalam orasinya, Syarifuddin salah satu perwakilan guru menyoroti ketidakjelasan pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi guru PAI.

Ia mempertanyakan mengapa setiap tahun pembayaran gaji untuk guru agama selalu mengalami kendala, sementara guru mata pelajaran lain tidak pernah mengalami masalah serupa.

“Kami ini sama seperti guru lainnya, mengabdi untuk dunia pendidikan. Tetapi kenapa setiap tahun kami harus menghadapi ketidakpastian terkait gaji ke-13 dan ke-14? Ini tidak adil,” sorotnya.

Usai menyampaikan aspirasi, para guru kemudian ditemui oleh Sekretaris Dikbud Kota Bima, Humaidin, di gerbang kantor Pemkot Bima.

Humaidin menyampaikan, persoalan ini akan dibahas langsung bersama Pj Sekda Kota Bima H Supratman, di ruang kerjanya.

Untuk mendapatkan jawaban atas tuntutan mereka, perwakilan guru PAI akhirnya dipersilakan masuk ke ruang kerja Pj Sekda Kota Bima guna mendengarkan langsung penjelasan dari pemerintah.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, permasalahan keterlambatan pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi guru PAI ternyata terjadi di seluruh wilayah NTB.

Namun, beberapa daerah seperti Kota Mataram dan Kabupaten Dompu sudah mendapatkan kepastian mengenai realisasi pembayarannya.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan guru PAI Kota Bima masih berada di dalam ruang kerja Pj Sekda untuk membahas solusi atas permasalahan ini.

*Kahaba-01