Kota Bima, Kahaba.- Sebelum menggelar Seminar dan Rapat Pimpinan (Rapim) Kepolisian Daerah NTB di Convention Hall Paruga Nae, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Srijono M.Si dan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin memimpin langsung pemusnahan ratusan Senjata Api (Senpi) rakitan dan senjata senjata kelereng.
Bahkan Kapolda dan Wakil Gubernur sempat mengawali pemusnahan dengan memegang senpi yang akan dipotong dengan alat gerinda. Pemotongan pun diikuti dengan senjata-senjata lainnya. Sebagian besar senpi lalu dibawa ke Mako Brimob Sub Detasemen Bima untuk dimusnahkan.
Sementara itu, senjata rakitan berpeluru organik maupun berpeluru kelereng diamankan Polisi dari wilayah Kabupaten dan Kota seluruh NTB yakni Lombok Barat, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Besar, Dompu dan Bima.
Dari wilayah-wilayah hukum tersebut diamankan, tercatat sebanyak 120 pucuk dan senpi berlepuru organik. Sementara khusus untuk wilayah hukum Polres Bima sendiri, kemarin menyerahkan sekitar 10 pucuk untuk dimusnahkan.
Kapolres Bima melalui Kabag Ops Kompol Muslih mengaku, senpi-senpi tersebut ada yang diserahkan atas kesadaran sendiri dan ada pula yang ditangkap.
“Sebelumnya kita juga sudah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menyerahkan senpi rakitan maupun berpeluru kelereng agar tidak disalahgunakan,” ujarnya.
*Teta
