Kota Bima, Kahaba.- Idul Fitri 1446 H menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Wakil Wali Kota (Wawali) Bima, Feri Sofiyan yang turut hadir dalam Salat Idul Fitri di Lapangan Pahlawan Raba, Kamis 31 Maret 2025, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan hari suci ini sebagai momen meningkatkan kepedulian dan kebersamaan.
Dalam sambutannya Feri Sofiyan menegaskan, Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat gotong royong, serta menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
“Kita harus menjadikan Idul Fitri sebagai titik awal dalam membangun kesadaran sosial, memperkuat kepedulian terhadap sesama, dan bersama-sama mewujudkan Kota Bima yang lebih maju, bermartabat, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Feri juga menyoroti berbagai tantangan yang saat ini dihadapi Kota Bima, seperti masalah kebersihan, maraknya peredaran narkoba, serta ketertiban umum. Semua permasalahan ini menjadi prioritas dalam kepemimpinannya bersama Wali Kota Bima.
“Pemerintah tidak menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang ada. Mulai dari darurat sampah, penyalahgunaan narkoba, hingga ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, sejak awal kepemimpinan ini, kami telah menjalankan program 100 hari kerja sebagai langkah awal untuk menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Sejumlah program prioritas telah dan akan terus dijalankan, seperti penataan lingkungan dan kebersihan Kota Bima, pemberantasan narkoba dengan melibatkan aparat keamanan serta tokoh masyarakat, peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan, serta penguatan sektor ekonomi melalui dukungan bagi UMKM dan pengembangan potensi lokal.
Dirinya menekankan, keberhasilan program-program tersebut tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Program 100 hari ini bukan sekadar wacana, melainkan kerja nyata yang membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Tanpa kebersamaan dan gotong royong, mustahil bagi kita mewujudkan Kota Bima yang lebih baik,” jelas Feri.
Di akhir sambutannya, Feri kembali mengajak masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum memperkuat solidaritas sosial dan komitmen dalam membangun daerah.
“Mari kita manfaatkan momen ini untuk memperkuat kepedulian sosial, menjaga nilai-nilai kebersamaan, serta berkontribusi dalam pembangunan Kota Bima agar lebih maju dan bermartabat,” tambahnya.
*Kahaba-0
