Kabar Bima

Revisi UU MD3, Empat Anggota DPRD Incar Pimpinan

354
×

Revisi UU MD3, Empat Anggota DPRD Incar Pimpinan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah DPR RI syahkan UU MD3 dua pekan lalu, membuka peluang bagi partai politik yang minim perwakilan di dewan menjadi calon pimpinan dewan.

Ilustrasi
Ilustrasi

Aturan tersebut tidak seperti sebelumnya, dimana kursi pimpinan dewan diduduki oleh partai politik yang banyak memiliki keterwakilan. Lantas bagaimana di Kota Bima?

Di lembaga DPRD Kota Bima periode 2014-2019, terdapat lima fraksi penuh yang memenuhi syarat mengajukan calon pimpinan dewan, masing PAN, Golkar, PPP, Gerindra dan PDI Perjuangan.

Empat calon kandidat kuat yang akan duduk menjadi pimpinan kini pun mulai mencuat. Seperti PAN yang memang sudah final mengusung Feri Sofian, SH, kemudian Alfian Idrawirawan dari Golkar, Taufik A Karim dari PPP, Sudirman DJ SH dari Partai Gerindra dan H. Ruslan dari PDI Perjuangan.

Alfian Indrawirawan saat ditanya menjawab tidak ada kata tidak siap jika partai dan fraksi mengusungnya duduk di kursi pimpinan. “Amanah itu akan sangat siap saya laksanakan,” ujarnya, Senin (14/7).

Apalagi, menurutnya, sesuai UU MD3 pimpinan dewan akan dipilih langsung oleh seluruh anggota dewan. Tidak seperti periode sebelumnya, yang langsung diduduki oleh parpol yang banyak keterwakilan di DPRD.

Sementara itu, Feri Sofian, SH mengaku aturan tersebut tidak menjadi masalah, meski sebenarnya PAN secara otomatis menjadi pimpinan dewan. Namun dengan aturan baru wajib ada pemilihan. ”Saya siap berkompetisi. Ini sudah pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

Setali tiga uang, juga disampaikan duta PDI Perjuangan, Jaidin M. sidik. Kata dia, siapapun tidak menjadi masalah mencalonkan diri. Namun alangkah bijaknya yang dicalonkan oleh parpol adalah orang-orang yang layak dan memenuhi syarat.

“Tidak saja cakap, tetapi juga memiliki integritas serta SDM. Karena yang dipimpin adalah lembaga perwakilan rakyat yang akan mewakili suara rakyat,” sarannya.

Politisi senior Kota Bima ini juga sangat berharap pada pimpinan partai politik, urungkan kepentingan sesaat, berjiwa besar nantinya mengusung benar-benar kader terbaik yang memang memiliki kemampuan yang layak.

*DEDY