Bima KitaKabar BimaNasionalWisata

Sandiaga Uno: Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia

1728
×

Sandiaga Uno: Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Uma Lengge, salah satu situs bersejarah yang berada di Desa Wawo Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Minggu (13/6) sekitar pukul 13.30 Wita.

Sandiaga Uno: Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia - Kabar Harian Bima
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Uma Lengge di Wawo. Foto: Deno

Sebelum tiba di lokasi Uma Lengge, didampingi Atta Halilintar Youtubers terkenal, rombongan Mentri terlebih dahulu menuju arena Pacuan Kuda di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

Sandiaga Uno: Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia - Kabar Harian Bima

Tiba di Uma Lengge Sandiaga Salahuddin Uno bersama rombongan disambut dengan berbagai seni budaya khas Bima, seperi Tari Wura Bongi Monca, Kareku Kandei dan memperlihatkan budaya Adu Kepala (Tumbu Tuta) serta tarian budaya khas Bima lainnya.

Dalam sambutannya Sandiaga menyampaikan, wilayah Bima terus berbenah, agar tak tertinggal dari daerah lain dalam industri pariwisata nasional. Bima sekarang akan bersaing dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia.

Menurut dia, Uma Lengge merupakan bangunan tradisional Suku Mbojo yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Uma Lengge berbentuk kerucut di bagian atap. Pada zaman dulu, Uma Lengge digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat Wawo dan sebagian digunakan juga sebagai lumbung padi.

“Daya tarik wisata budaya Uma Lengge sangat langka. Bernilai sejarah tinggi karena ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata. Kami akan terus memberikan pendampingan di Desa Wisata Maria agar objek wisata ini tumbuh dan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia,” tegasnya.

Pendampingan itu menurut Sandiaga meliputi seluruh aspek yang diperlukan oleh desa wisata dengan penyusunan rencana pembangunan desa wisata dilanjutkan dengan pembangunan sumber daya manusia, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa wisata, kemudian pendampingan institusi desa wisata, serta pembangunan fisik atau infrastruktur dengan melibatkan kementerian dan lembaga-lembaga terkait.

“Bagi kami kebangkitan pariwisata ini dimulai dari desa wisata yang nantinya kita harapkan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi. Kita ingin desa wisata hadir membuka peluang ekonomi dan membuka lapangan kerja serta lapangan usaha seluas-luasnya untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang sangat membutuhkan pertolongan. Dalam program pembangunan nasional banyak hal yang belum tersentuh dan bagi kami inilah program yang berkeadilan dan tepat sasaran,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan dampak langsung dari kunjungan ke desa wisata yang dilakukan Kemenparekraf telah memacu kenaikan ekonomi desa yang sangat siginfikan.

“Kami mendapat laporan, Desa Wisata Pujon Kidul kabupaten Malang setelah disentuh dengan kunjungan oleh Kemenparekraf dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, kunjungannya meningkat. Nah, ini adalah dukungan konkret yang telah kami lakukan,” ujarnya.

Ia pun berharap desa-desa wisata yang sudah mendapat kunjungan oleh Kemenparekraf mampu tumbuh dengan baik, sehingga Desa Wisata Maria dengan Uma Lengge itu, naik kunjungannya, sehingga akan membuka lapangan usaha bagi warga desa di sini.

Usai memberikan sambutan, Sandiaga mengelilingi area Uma Lengge, untuk melihat karya tenun khas masyarakat di Kecamatan Wawo.

*Kahaba- 05