Kota Bima, Kahaba.- Pelaksanaan ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kota Bima tahun 2025 telah resmi berakhir. Sebanyak 1.037 peserta terdaftar mengikuti seleksi untuk memperebutkan 117 formasi yang tersedia.
Kepala BKPSDM Kota Bima Arif Roesman Effendy mengungkapkan, 11 orang peserta tidak mengikuti ujian, baik karena keterlambatan, tidak hadir sama sekali, atau alasan lainnya.
“Setelah berkoordinasi dengan panitia, diketahui sebanyak 11 peserta tidak hadir dalam pelaksanaan ujian. Kami mencatat alasannya beragam, mulai dari terlambat datang hingga tidak hadir tanpa keterangan,” jelas Arif, Jumat 2 Mei 2025.
Ia menjelaskan, proses seleksi yang telah selesai kini memasuki tahap penyerahan hasil kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), yang akan melakukan pengolahan nilai secara terpusat. Panselnas bertanggung jawab penuh atas integritas dan transparansi penentuan kelulusan.
“Panselnas akan memproses seluruh nilai peserta berdasarkan sistem peringkat ujian berbasis CAT. Hasilnya akan diumumkan secara nasional dan tidak bisa diintervensi pihak mana pun,” tegasnya.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pengumuman kelulusan akan berlangsung pada 22–31 Mei 2025. Setelah itu, tahapan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) P3K akan dimulai pada 1–30 Juni 2025, dan pengusulan penetapan Nomor Induk (NI) P3K) dijadwalkan pada 1–31 Juli 2025.
Arif mengimbau seluruh peserta untuk tetap bersabar dan tidak mempercayai pihak-pihak yang mengklaim bisa membantu kelulusan.
“Kelulusan P3K ini sepenuhnya berdasarkan nilai ujian. Jika ada oknum yang mengaku bisa membantu meluluskan, jangan dipercaya. Sistem CAT menjamin transparansi dan objektivitas,” pungkasnya.
*Kahaba-04