Kota Bima, Kahaba.- Status akun Facebook milik Iwan Susanto Purwahyo, yang juga ASN di Bappeda Kabupaten Bima, saat ini lagi viral diperbincangkan warga netizen. Pasalnya, postingan Iwan yang diunggah tanggal 30 September 2017 pukul 21.50 WITA menyindir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang sedang menonton Film G30S/PKI bersama Preiden RI Jokowi itu, cukup melukai prajurit TNI.
Akibatnya, kecaman dan ancaman terhadap Iwan pun memenuhi halaman Facebook. Iwan dinilai tidak pantas menulis status yang berisi “Tanda tanda Orang Mau Pensiun Maret 2018 sudah kelihatan Ngajak Nonton g30spki sudah 5 Watt matanya…Coba bandingkan dengan yang Insyaallah pensiun 2024 …
Mata Pak Dhe terang terus seperti Lampu Philips…”
Dasar status tersebut, Iwan pun akhirnya di jemput oleh anggota intel kodim di kantor Bupati Bima untuk diperiksa di ruangan Pasi Intel Kodim 1608 sekitar pukul 09.30 Wita, Senin (2/10).
Pantauan media ini, Iwan hadir bersama dengan sejumlah teman sekantor mengenakan pakaian Korpri. Iwan kemudian diantar ke ruangan Pasi Intel untuk dimintai keterangan. Beberapa orang TNI terlihat mendatangi ruangan tersebut.
Sejumlah pekerja media yang hendak meliput tidak perkenankan masuk. Sementara pejabat Kodim yang berusaha di hubungi tidak ada yang bisa dimintai keterangan.
Sebelum Iwan dijemput dan dibawa ke Kodim, setelah di bully di media Sosial Iwan menunggah permohonan maaf atas statusnya tersebut. Kepala Bappeda Kabupaten Bima selaku atasan Iwan juga menulis permohonan maaf kepada Panglima TNI dan jajarannya atas status bawahannya tersebut.
*Kahaba-05