Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Kematian Maternal dan Perinatal, di Rumah Dining, Rabu 3 Juli 2025). Kegiatan ini dihadiri Asisten I Setda Kota Bima H Alwi Yasin bersama sejumlah pejabat daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), para camat se-Kota Bima, serta Direktur RSUD Kota Bima.
Dalam sambutannya, Asisten I menegaskan bahwa audit kasus kematian ibu dan bayi merupakan langkah evaluatif penting untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan di daerah.
Kegiatan ini menjadi forum analisis menyeluruh terhadap penyebab kematian ibu dan bayi agar dapat dirumuskan upaya pencegahan yang lebih efektif.
“Melalui audit ini, kita bisa menelusuri faktor-faktor penyebab kematian maternal dan perinatal secara lebih mendalam. Ini penting agar bisa dirancang strategi pencegahan yang lebih terarah dan berdampak nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alwi Yasin menekankan bahwa penanganan kasus kematian ibu dan bayi tidak dapat dilakukan oleh satu sektor saja. Dibutuhkan kerja sama lintas instansi dan pelibatan aktif masyarakat.
“Sinergi lintas sektor sangat penting. Mulai dari tenaga medis, perangkat daerah, hingga masyarakat, semua harus bergerak bersama demi menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Bima,” tegasnya.
Ia berharap agar hasil audit tidak berhenti pada laporan evaluatif semata, namun menjadi pijakan dalam menyusun langkah konkret di lapangan.
“Saya berharap hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan secara nyata. Keselamatan ibu dan bayi harus menjadi prioritas bersama demi masa depan Kota Bima yang lebih sehat dan sejahtera,” tambahnya.
*Kahaba-01