Kabupaten Bima, Kahaba.- 9 orang pelajar di Kecamatan Bolo kembali terlibat bentrok, di halaman SMAN 2 Bolo, Jumat (9/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat bentrok, beberapa orang siswa membawa senjata tajam (Sajam).
Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI menyebutkan, 9 orang pelajar tersebut merupakan siswa SMAN 2 Bolo. Masing – masing IR warga dan Sf warga Desa Sanolo, MA dan FY warga Desa Darusalam, UF, IL, FA dan IS warga Desa Bontokape, IN warga Desa Tambe.
“Di antara mereka ini ada yang bawa senjata tajam dan panah,” ujarnya.
Kata Kapolsek, kejadian tersebut bermula dari saling ejek antara kedua kelompok yang diawali oleh adanya hinaan yang dilakukan FY kepada IR.
“FY mengejek temannya dengan mengatai kaki patah,” katanya.
Kemudian, IR yang merasa tersinggung dan memanggil teman-temannya untuk mencari FY. Tidak berselang lama, SF bersama teman-temannya datang dengan membawa Sajam dan panah. Saling kejar antara kedua kelompok tersebut pun terjadi.
“Tapi beruntungnya saat kejadian dapat dihentikan oleh guru-guru dan pihak kepolisian yang hadir di SMA setempat,” ceritanya.
Akibatnya, 9 siswa tersebut digelandang ke Mako Polsek Bolo untuk diamankan dan diberi pembinaan.
*Kahaba-10