Kota Bima, Kahaba.- Ratusan siswa kelas XII SMKN 3 Kota Bima tengah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tahun ajaran 2024/2025, yang berlangsung mulai 17 hingga 22 Februari 2025. UKK ini menjadi tahap akhir bagi siswa dalam mengukur pencapaian kompetensi mereka sebelum memasuki dunia kerja, industri, atau berwirausaha.
Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin menyampaikan, UKK bertujuan untuk memastikan kemampuan dan keterampilan siswa telah sesuai dengan standar kerja di dunia industri dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Pelaksanaan UKK ini bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa berdasarkan standar dunia kerja, sehingga mereka siap bersaing di industri maupun berwirausaha,” ujarnya, Jumat 21 Februari 2025.
Menurutnya, UKK dilaksanakan dengan mengacu pada beberapa standar kompetensi. Beberapa jurusan, seperti Tata Busana, Perhotelan, Kuliner, Tata Kecantikan, dan Usaha Layanan Wisata, diuji berdasarkan standar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1). Sementara itu, UKK secara mandiri diterapkan pada jurusan Kriya Kayu dan Rotan, Kriya Batik dan Tekstil, Desain Komunikasi Visual, serta Teknik Grafika.
Sebelum pelaksanaan UKK, tim Pengawas SMK terlebih dahulu melakukan verifikasi untuk memastikan kesiapan tempat ujian, peralatan praktik, serta bahan yang digunakan pada setiap kompetensi keahlian.
Jainuddin memaparkan, UKK bukan sekadar proses evaluasi, tetapi juga menjadi sarana transfer keterampilan, pengetahuan, dan teknologi dari dunia industri kepada siswa.
“Kami percaya, melalui rangkaian pembelajaran, pelatihan, dan UKK ini, lulusan SMKN 3 Kota Bima akan menjadi tenaga kerja yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global,” katanya.
Setelah UKK selesai, sekolah akan mengadakan Gelar Karya, Minggu 23 Februari 2025, yang akan berlangsung di Taman Amahami, Kelurahan Dara, Kota Bima.
Gelar Karya ini bertujuan untuk menampilkan hasil karya siswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Selain itu, pameran ini juga menjadi tolak ukur sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh siswa SMK.
“Melalui Gelar Karya ini, kami ingin melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh siswa kelas XII serta mengukur respons masyarakat terhadap karya mereka,” tambah Jainuddin.
*Kahaba-04
