Kota Bima, Kahaba.- Kendati telah menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi Calon Walikota Bima dan didukung oleh tiga partai politik, namun dr. H. Sucipto hingga kini masih belum menentukan siapa sosok pendampingnya sebagai Wakil Walikota. Tiga nama yang kini digadang-gadang mendampingi Sucipto yaitu Feri Sofyan, SH, H. Iskandar Zulkarnaen HM. Nur A. Latif, dan H. Junaidin.
Ditemui di RSUD Bima, Sucipto mengakui jika tiga nama tersebut memang menjadi kandidat kuat pendampingnya. Namun lanjutnya, dari ketiga nama tersebut belum ada yang dipastikan sebagai pilihannya.
Terkait sosok Wakil Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofyan, SH, ia mengakui telah memiliki komunikasi awal yang terbangun dengan bantuan mediasi dari mantan Bupati Bima H. Zainul Arifin. Nama Feri Sofyan direkomendasikan oleh H. Zainul sebagai pasangannya setelah Sucipto gagal merapat ke pasangan Incumbent.
“Kami memang sudah ketemu dengan H. Zainul Arifin, dan dari beliau nama Feri Sofyan disebut, tapi saya masih mempertimbangkannya. Kami juga belum menjalin komunikasi dengan PAN,” ujar Sucipto.
Sementara untuk H. Junaidin, lanjut Sucipto, berdasarkan komunikasi dengannya belakangan ini H. Junaidin telah menyampaikan keinginan untuk ikut mendampinginya. Namun, Sucipto lagi-lagi mengaku masih mempertimbangkannya. “Saya juga masih mempertimbangkan hal itu. Saya hargai semangat dan kemampuan beliau dalam urusan birokrasi,” pungkasnya.
Untuk nama H. Iskandar Zulkarnaen HM. Nur A. Latif atau yang biasa di sapa H. Anang, Sucipto membeberkan pada saat ini Anang sedang berada di Jakarta dalam rangka meminta restu kepada pihak keluarganya.
Bakal Calon Walikota Bima yang mengklaim telah mendapatkan dukungan penuh tiga partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura dan PBR ini pun menyatakan secara tersirat kecenderungannya untuk menjadikan H. Anang sebagai pilihan utamanya sebagai pasangan. Kata dia, H. Anang lah orang pertama yang membicarakan untuk berpasangan dengan dirinya. Karena itu, ia pun harus menunggu keputusan dari H. Anang, sebelum menjatuhkan pilihannya pada dua nama yang lain.
“Saya menunggu kabar dari H. Anang. Karena saya tidak ingin dibilang tidak konsisten. Kalau sudah ada restu keluarga, Bismillah,” tandasnya. [BK]