Kota Bima, Kahaba.- Kedatangan Front Rakyat Bersatu Menggugat Kota Bima di depan Kantor DPRD Kota Bima, Rabu pagi 13 September 2024, ditemui Asnah Madilau, salah satu wakil rakyat yang muncul mewakili para anggota dewan setempat.
Demontran turun ke jalan, mendesak agar membatalkan seleksi JPT yang dinilai cacat hukum tersebut.
Setelah mendengarkan tuntutan massa aksi, Asnah yang temani sejumlah pegawai sekretariat dewan mengaku sepakat dengan tuntutan demonstran.
“Kami sepakat dengan tuntutan kalian dan akan kami sampaikan ke pimpinan dewan,” katanya.
Diakui Duta PKS itu, pihaknya juga sudah merencanakan panggil pihak terkait seleksi JPT ini seperti Ketua Tim Pansel, Sekda, dan BKPSDM Kota Bima.
“Jumat ini kita gelar RDP, dan akan kami tanyakan dan pertegas kembali pada pertemuan nanti terkait tuntutan massa aksi,” ujarnya.
Asnah menambahkan, wakil rakyat juga sudah menindaklanjuti persoalan ini, karena sejak awal memang diduga bermasalah.
Bahkan, melalui Komisi terkait telah mengagendakan untuk berangkat ke KASN untuk menyampaikan dinamika seleksi JPT ini.
*Kahaba-01