Kota Bima, Kahaba.- Suasana Aula Maja Labo Dahu Pemkot Bima Rabu 27 Agustus 2025 terasa berbeda. Puluhan pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima duduk khidmat mendengar pesan Wali Kota H A Rahman H Abidin saat memimpin pelantikan pejabat eselon.
Saat sambutan, bagi Wali Kota, acara itu bukan sekadar pelantikan formal.
“Hari ini bukan hanya seremoni. Ini ikhtiar kita meneguhkan birokrasi yang bersih, profesional, dan melayani rakyat,” ucapnya lantang.
Rahman mengingatkan, jabatan bukanlah hadiah atau hak, melainkan amanah. Amanah dari rakyat, sekaligus dari Allah SWT.
“Jangan pernah melihat jabatan sebagai sesuatu yang bisa diwarisi atau dipertahankan dengan segala cara,” katanya.
Wali Kota juga mengajukan tiga pertanyaan reflektif yang membuat ruangan hening, apakah kita sudah benar-benar mengabdi dengan tulus? Apakah kita sudah menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi? Apakah kita sudah bekerja dengan integritas?
Pertanyaan itu seolah menggugah seluruh pejabat yang hadir. Dirinya menekankan, tantangan Kota Bima ke depan semakin berat. Pelayanan publik, penataan kota, pengendalian inflasi, hingga pemberantasan narkoba. Semua itu, hanya bisa dihadapi jika birokrasi solid dan berlari cepat.
“Jangan kecewakan rakyat yang menaruh harapan besar kepada kita. Jabatan datang dan pergi, tapi pengabdian akan abadi,” tambah Wali Kota Bima penuh penekanan.
*Kahaba-01
