Kota Bima, Kahaba.- Bakal Calon Wakil Walikota Bima, H. Muh. Irfan terus memastikan kesungguhan dirinya ikut dalam bursa Pilkada Kota Bima tahun 2018 mendatang. Setelah beberapa hari lalu mendaftar disejumlah partai, Tim Keluarga Irfan hari ini Rabu (10/5) juga mendaftar di Partai Gerindra Kota Bima.
Tim Keluarga yang diwakili H. Muhtar Yasin dan H. Ahmad Gani, (keduanya mantan Anggota DPRD Kota Bima) bertandang ke sekretariat penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bima DPC Partai Gerindra Kota Bima, di Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat.
Namun tanpa direncana, kehadiran Tim Keluarga Irfan di sekretariat partai besutan Prabowo sekitar pukul 10.30 Wita, bersamaan dengan kehadiran Tim H. Arahman H. Abidin atau H. Man yang juga diwakili oleh Tim Keluarga Iwan Kamarruzaman dan rekan-rekannya, yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Bima.
Suasana pagi tadi, pendaftaran yang dilakukan oleh Tim dari H. Irfan melalui Tim Keluarganya ke Partai Gerindra, yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bima. Sedangkan kehadiran Tim H. Man ke kantor penjaringan Partai Gerindra di kediaman Sudirman, DJ (Anggota DPRD Kota Bima).selaku bakal calon Walikota Bima.
Tentu saja, beragam asumsi kehadiran kedua Tim dalam waktu yang bersamaan itu. Namun, dari kedua pihak belum memberikan kepastian apakah mereka akan berpasangan di Pilkada kali ini. Namun pada saat ini, para kandidat itu masing-masing merebutkan kendaraan politik yang akan mengantarkan mereka sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Bima pada Pilkada Juni 2018 mendatang.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Kota Bima Sudirman DJ mengakui pendaftaran keduanya hampir dalam waktu bersamaan. Lebih awal Tim Keluarga H. Man hadir, kemudian disaat yang sama Tim Keluarga Irfan juga hadir.
Kata Sudirman, hingga saat ini sudah sudah 5 figur yang mengambil formulir pendaftaran. Hari pertama dibuka penjaringan yakni H. Muhammad Lutfi, kemudian HM. Rum. Pada hari berikutnya, H. Arahman H. Abidin dan Hm. Muh Irfan. Lalu disusul oleh Hj. Fera Amalia dan H. Syafrudin.
“Tanggal 23 Mei menjadi batas akhir pengembalian formulir pendaftaran,” ucapnya.
*Kahaba-01
