Kota Bima, Kahaba.- Tim Koalisi Kerakyatan bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima HM Lutfi – Feri Sofiyan dilantik, Kamis (1/2). Tim yang berisi 9 partai pengusung itu dilantik di kediaman HM Lutfi.
Pelantikan dihadiri seluruh ketua parpol pengusung, kader dan jajaran pengurus, dewan penasehat partai dan simpatisan. Hadir juga mantan Bupati Bima H Zainul Arifin, berikut tokoh agama dan tokoh masyarakat di semua kelurahan.
Ketua Koalisi Kerakyatan H Safriansyah menjelaskan, pelantikan ini sekaligus menandai mesin partai pengusung mulai bekerja keras dan serius memenangkan pasangan Lutfi-Feri. Kerja – kerja politik juga harus terstruktur dan tersistematis. Pergerakan harus terus dilakukan hingga ditingkat ranting dan RT RW.
“Setelah pelantikan Tim Koalisi Kerakyatan. Nanti akan diikuti pelantikan tim koalisi tingkat kelurahan. Meski sebelumnya juga dibeberapa kelurahan sudah dibentuk. Jika sudah dibentuk semua, maka akan dilanjutkan dengan pelantikan,” katanya.
Harapannya kata H Safriansyah, seluruh partai bekerja keras, karena ini menyangkut harga diri partai. Ia meyakini kemenangan selama Pilkada, selalu berpihak pada banyaknya dukungan partai. Kemudian seluruh elemen, sayap-sayap relawan, pemuda salut, srikandi untuk berkoordinasi, sosialisasi dan memberikan pendidikan politik yang baik bagi seluruh masyarakat Kota Bima.
Bagi politisi yang juga anggota DPRD Provinsi NTB ini, politik harus menjadi kompetisi yang sehat. Karena para calon merupakan putra dan putri terbaik Kota Bima.
“Kesantunan, kondusifitas, silahturahim dengan kawan dan lawan harus tetap terjalin,” ujarnya.
Harapan besar juga disampaikan Mantan Bupati Bima H Zainul. Tokoh politik kawakan ini mengharapkan ke Lutfi dan Feri jika nanti diamanahkan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima untuk jujur, selalu bersama rakyat, selalu membuka diri untuk rakyat dan memperhatikan rakyat.
Pada kesempatan itu, H Muhammad Lutfi menguraikan visi-misi untuk Kota Bima. Politisi Partai Golkar ini memaparkan konsep dan pandangannya yang diusung sebagai jargon perubahan selama 5 tahun ke depan.
*Kahaba-01
