Kabupaten Bima

Tinjau Jembatan Rusak di Ambalawi, Bupati Bima Instruksikan Percepatan Perbaikan

155
×

Tinjau Jembatan Rusak di Ambalawi, Bupati Bima Instruksikan Percepatan Perbaikan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Tahapan rekonstruksi pasca-bencana banjir di Kecamatan Ambalawi dan Wera mendapat perhatian serius dari Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati H Irfan Zubaidy.

Bupati dan Wakil Bupati Bima saat meninjau jembatan rusak di Kecamatan Ambalawi. Foto: Ist

Salah satu infrastruktur yang mengalami kerusakan parah akibat banjir adalah Jembatan Ujung Kalate, yang memiliki peran vital sebagai penghubung antara Kecamatan Ambalawi dan Kelurahan Kolo, Kota Bima.

Untuk memastikan kondisi terkini serta langkah penanganannya, Bupati dan Wakil Bupati Bima turun langsung meninjau lokasi, Senin 3 Maret 2025, usai memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.

Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bima Rafidin, Kepala Pelaksana BPBD, Kadis PUPR Suwandi, Kadis Damkar dan Penyelamatan Rifai,. Camat Ambalawi A Muis, serta sejumlah pejabat teknis dari Dinas PUPR dan BPBD.

Jembatan Ujung Kalate yang memiliki panjang 40 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 6 meter mengalami kerusakan signifikan akibat derasnya arus banjir yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Kerusakan ini menghambat akses transportasi dan aktivitas masyarakat, sehingga perlu penanganan segera.

Bupati Bima Ady Mahyudi menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk segera menangani kerusakan jembatan tersebut dengan mengalokasikan anggaran tanggap darurat.

Ia juga menginstruksikan Dinas PUPR agar segera menghadirkan alat berat excavator guna mempercepat proses perbaikan.

“Kami tidak bisa membiarkan kondisi ini berlarut-larut. Segera lakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan akses masyarakat kembali normal,” tegas Bupati.

Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Bima Suwandi menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya penanganan awal, antara lain pembangunan jembatan darurat sebagai jalur alternatif sementara. Pemasangan bronjong di sisi kiri dan kanan abutmen (bagian tepi jembatan) dan penimbunan kembali area yang mengalami keruntuhan akibat banjir.

“Kami akan bekerja maksimal agar infrastruktur ini bisa kembali berfungsi dengan baik dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Suwandi.

*Kahaba-01