Kota Bima, Kahaba.- Tawuran antara 2 kelompok warga dari Lingkungan Ranggo Kelurahan Na’e dan Lingkungan Lewi Sape Kelurahan Sarae terjadi di depan Kampus STIH Bima, Senin (29/6) sekitar pukul 23.00 Wita. Saling lempar menggunakan batu pun tak bisa dihindari.

Beruntung keributan itu akhirnya dibubarkan anggota TNI dan Polres Bima Kota. Jalan di depan kampus tiba-tiba sepi dan aspal dipenuhi pecahan batu. Sejumlah anak panah juga telah diamankan aparat.
Kapolsek Rasanae Barat AKP Hamzah mengaku, tawuran 2 kelompok warga tersebut sudah terjadi sekitar 3 hari yang lalu. Bahkan salah seorang warga Ranggo alami luka di bagian kepala, akibat terkenal lemparan batu. Karena belum ada kesepakatan damai, tawuran kembali berlanjut.
“Kami bersama anggota TNI sudah membubarkan keributan dan mengamankan satu orang warga yang berada di lokasi,” katanya.
Saat ini diakui Kapolsek masih bisa diatasi personil gabungan dari Polres Bima Kota, anggota Polsek, Brimob dan anggota TNI Kodim 1608 Bima. Pihaknya meminta agar masyarakat tetap berada dalam rumah dan tidak terprovokasi.
“Kami minta ketua RT dan RW juga menjaga warganya untuk tidak keluar rumah,” tegasnya.
Disinggung soal motif keributan tersebut, Hamzah mengaku belum mengetahui pasti. Polisi masih mencari duduk masalahnya.
*Kahaba-05