Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin menerima kunjungan silaturahmi dari Panitia Pelaksana Kejuaraan Pentaque se-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 8 April 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Wali Kota dan membahas persiapan pelaksanaan Wali Kota Cup Open Tournament Pentaque se-NTB, yang dijadwalkan berlangsung pada 17–20 April 2025 di lapangan SMP Negeri 8 Kota Bima.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Federasi Olahraga Pentaque Indonesia (FOPI) Kota Bima, Supian Sauri menyampaikan, persiapan teknis kejuaraan telah hampir rampung. Saat ini, panitia hanya menunggu pencairan anggaran hibah dari KONI Kota Bima untuk memastikan kelancaran pelaksanaan turnamen.
“Sebagian besar kebutuhan teknis sudah kami selesaikan. Kami tinggal menunggu realisasi anggaran dari hibah KONI, termasuk untuk mendukung pembinaan atlet Pentaque ke depan,” ujar Supian.
Ia juga berharap Wali Kota Bima dapat hadir dan membuka secara resmi turnamen tersebut. Menurutnya, kehadiran peserta dari berbagai kabupaten/kota se-NTB akan membawa dampak positif, baik bagi perkembangan olahraga Pentaque maupun promosi Kota Bima sebagai tuan rumah yang siap bersaing di level regional.
“Cabang olahraga Pentaque di Kota Bima sudah berkembang selama tujuh tahun terakhir. Bahkan atlet kami telah menyumbangkan medali emas dalam beberapa kejuaraan. Turnamen ini akan semakin memperkuat eksistensi Pentaque di daerah,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan turnamen ini.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan dunia olahraga melalui skema bantuan hibah yang disalurkan ke KONI.
“Pemerintah tidak bisa secara langsung mengintervensi kegiatan tiap cabang olahraga, karena semuanya melalui KONI. Namun, kami mendukung penuh kegiatan positif seperti ini sebagai bagian dari pembinaan generasi muda dan promosi daerah,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, ia berharap agar cabang olahraga Pentaque mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak. Ia juga menyarankan agar Dinas Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pengadaan perlengkapan Pentaque pada tahun anggaran 2026.
*Kahaba-01