Kabupaten Bima, Kahaba.- Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin HM Nur – Ady Mahyudi menyambangi masyarakat Kecamatan Parado, Senin siang (9/3). Kedatangan keduanya pun disambut antusias masyarakat setempat.
Mengawali blusukan, Syafa’ad turun di Desa Parado Wane. Keluar masuk gang untuk menyalami masyarakat. Setelah itu berlanjut ke Parado Rato, hal yang sama juga dilakukan untuk meminta doa dan dukungan dengan masyarakat.
Sebelum menuju ke Desa Kuta, usai sholat Dzuhur di masjid desa setempat pasangan Syafa’ad mengkhususkan untuk menemui ulama besar KH Nur Manan dan keluarganya.
Di kediaman ulama besar yang sudah sepuh ini, pasangan Syafa’ad, selain sungkeman dan meminta nasehat, juga yang terpenting bersilaturahim menanyakan kabar dan kesehatan kiyai.
Wajah berseri dan rona ketulusan sebagai ulama besar begitu nampak pada KH Nur. Tuan guru yang telah sarat pengalaman melahirkan ulama-ulama dan cendekia besar, termasuk anak kandungnya Ustad Bukhari yang bermukim di Jakarta.
Ulama besar ini merestui perjuangan dan keinginan Syafa’ad menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima 5 tahun kedepan.
“Boleh dan Bagus. Semog amanah,” ucap kiyai dengan sedikit terbata.
Sebelum memanjatkan doa, semoga kelak pasangan ini, diberi takdir dan ditunjuk Sang Kuasa Allah SWT sebagai pemimpin Bima. Kiyai juga manasehati agar kelak sekiranya diberi rezeki menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, amanah dan bertanggung jawab serta yang paling penting diingatkannya, jangan lupa sholat dan bekerja memerintah dengan nilai Islam Lil Alamin.
“Jangan lupa sholat dan berbuat baik sebagaimana ajaran agama,” sarannya.
Diujung silaturahim dengan kiyai sepuh itu, pasangan Syafa’ad kembali sungkeman dan melisankan kembali, memohon restu Kiyai. H Syafrudin dan Ady Mahyudi kemudian melanjutkan perjalanan blusukan.
*Kahaba-01/Adv