Kota Bima, Kahaba.- Kepala UPT. Pasar Amahami Irwansyah mengaku akan segera membayar tunggakan biaya pemasangan instalasi pipa PDAM dan pembayaran rekening air sebesar Rp 4 juta. (Baca. Pasar Amahami Nunggak Bayar Air, Pasokan Dihentikan)
“Saya baru menjabat dua minggu, sehingga tidak tahu jika kepala UPT Pasar Amahami sebelumnya punya tunggakan pembayaran,” ujar kepada kahaba.net beberapa waktu lalu.
Mengingat Pasar Amahami telah menjadi aset daerah, maka tunggakan pembayaran PDAM sudah masuk dalam biaya operasional. (Baca. Pasar Amahami Nunggak Bayar Air, Dewan: Malu-Maluin !)
“Secepatnya akan kami lapor dan koordinasi dengan DPPKAD, agar secepatnya dibayarkan tunggakan tersebut,” katanya.
Untuk itu, atas nama UPT. Pasar Amahami dirinya meminta maaf kepada pedagang, dan juga masyarakat yang seharusnya menikmati pelayanan air bersih. Sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pelayanan publik, pihaknya akan selalu mengecek dan mengavaluasi kondisi pasar setiap saat, agar persoalan yang sama tidak terulang kembali.
*Eric
