Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menyampaikan sambutannya sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 H di halaman Kantor Pemkot Bima, Senin 31 Maret 2025. Dirinya menegaskan bahwa Idul Fitri bukan sekadar hari kemenangan, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkuat kebersamaan dalam membangun daerah.
“Sebulan penuh kita menjalani Ramadan dengan berbagai ibadah. Kini, Idul Fitri mengembalikan kita kepada kesucian, tidak hanya dalam arti spiritual tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Ini harus menjadi awal untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Bima sesuai visi misi lima tahun ke depan, yakni menjadikannya sebagai kota yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan.
Ia mengakui bahwa berbagai persoalan masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi, terutama dalam 100 hari kerja awal kepemimpinannya.
Beberapa fokus utama yang menjadi perhatian adalah penataan dan penanganan sampah, pemberantasan narkoba, peningkatan ketertiban umum, optimalisasi pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Program 100 hari ini bukan hanya sekadar rencana, tetapi kerja nyata yang membutuhkan keterlibatan semua pihak. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, mustahil kita bisa mewujudkan perubahan yang diharapkan,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Bima mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai titik awal dalam memperkuat solidaritas sosial dan kebersamaan dalam membangun daerah.
“Mari kita jadikan momen ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga harmoni dalam kehidupan sosial, dan bersama-sama mewujudkan Kota Bima yang lebih baik,” ajaknya.
*Kahaba-01
