Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima H Muhammad Lutfi menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima di kediamannya, Rabu (25/11). Selain silaturahmi, agenda audiensi yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Guru ini mendiskusikan mengenai sinergi Pemerintah dan PGRI Kota Bima dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bima.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut Ketua PGRI Kota Bima Suhardin menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi PGRI, di antaranya belum adanya fasilitas penunjang kantor yang representatif untuk mendukung jalannya roda organisasi.
Selain itu, disampaikannya bahwa dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini juga diadakan berbagai lomba di sekolah, namun tetap mengedepankan protokol Covid-19.
“Untuk upacara ditiadakan. Hal ini mengingat Kota Bima berstatus zona merah,” katanya.
Sementara itu, Walikota Bima dalam arahannya menyampaikan harapannya kepada PGRI Kota Bima sebagai ujung tombak seluruh guru diberbagai tingkatan, agar membantu Pemerintah Kota Bima dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bima.
Disampaikannya pula bahwa tahun ini Perintah Kota Bima akan menandatangani MoU dengan Universitas Airlangga (UNAIR) bidang studi VOKASI. Diharapkan nantinya lulusan-lulusan terbaik daerah bisa dengan mudah melanjutkan studi di UNAIR.
Ke depan di tahun 2021, Pemkot juga akan memberikan support kepada PGRI karena pentingnya organisasi ini untuk diberikan suport dorongan dan motivasi dalam membantu Pemerintah Kota Bima meningkatkan mutu pendidikan.
Tentunya diharapkan dengan adanya inovasi-inovasi baru terutama kemajuan di bidang Teknologi Informasi yang saat ini berkembang, dapat diterjemahkan dengan memperkuat SDM di bidang pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Terimakasih atas silaturahmi hari ini, semoga kita terus bersinergi dengan baik bersama untuk membangun mutu pendidikan yang lebih baik dikemudian hari,” ucap Walikota.
*Kahaba-01
