Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin dan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri berkomitmen untuk bekerjasama membangun daerah Bima. Hal ini dinyatakan dalam rapat koordinasi pembangunan Kota dan Kabupaten Bima Kamis (1/12) di ruang rapat Walikota Bima.
Pertemuan tersebut merupakan rakor pertama yang menghadirkan pimpinan kedua daerah lengkap bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota dan Kabupaten Bima. Rapat dilaksanakan berdasarkan undangan Walikota Bima, sebagai lanjutan dari kunjungan Walikota ke kantor Bupati beberapa bulan lalu.
Hadir pada rapat tersebut, Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofiyan, Ketua DPRD Kabupaten Bima Murni Suciyati, Kepala Kejaksaan Negeri Bima Eko Prayitno, Dandim 1608/Bima Kol. Czi. Yudil Hendro, Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK, Kapolres Bima AKBP Eka Faturrahman, Danki Brimob Bima Kompol Bambang, Sekda Kota Bima yang diwakili oleh Asisten (II) Bidang Pembangunan dan Perekonomian Ir. Supawarman dan Sekda Kabupaten Bima H. Taufik HAK.
Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin melalui siaran persnya mengatakan, ada enam topik utama yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu pertama, keamanan dan ketertiban wilayah, upaya peningkatan produktivitas pertanian, penataan Pelabuhan Bima, pengembangan Bandara Bima, pengembangan Lawata dan Amahami, serta antisipasi aksi damai 2 Desember 2016.
Diakuinya, Dandim, Kapolres dan Kapolresta sepakat bahwa Bima secara umum dalam kondisi damai. Kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban lingkungan juga semakin tingggi disertai adanya kerukunan hidup antar umat beragama.
Hal yang menggembirakan juga adalah arah pembangunan Kota dan Kabupaten Bima yang semakin terpadu, karena ada komunikasi yang terjalin harmonis antara kedua pemerintah daerah. Salah satunya, kerjasama dalam hal keamanan dan ketertiban wilayah yang akan diwujudkan melalui operasi bersama antara pihak Kodim, Polres Bima dan Bima Kota serta satuan Pol PP Kota dan Kabupaten.
Sambung Kabag, salah satu agenda Polres Bima dan Bima Kota yaitu mengadakan sosialisasi dan pembinaan secara rutin kepada kaum muda, baik di kota maupun kabupaten, agar semakin tumbuh kesadaran untuk terlibat dalam pembangunan daerah, bukan dengan cara pengerahan massa dalam tindakan-tindakan anarkis, namun melalui gerakan memberdayakan diri dan masyarakat.
Pada kesempatan itu tambahnya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiasi Walikota untuk mengadakan rakor pembangunan kedua daerah. Pihaknya berharap pertemuan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan sekali untuk mengevaluasi dan memantau kemajuan agenda pembangunan serta menemukan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi bersama.
*Kahaba-01/Hum