Kota Bima, Kahaba.- Untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dan kecerdasan pemilih pada Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima terus memberikan sosialisasi.
Pada Rabu (13/3), Sosialisasi tentang Pemilu 2019 dilaksanakan di dua lokasi sekaligus. Yakni di Rumah Tahanan (Rutan) Bima dan di Panti Jompo Tresna Werda Kota Bima. Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari warga binaan Rutan Bima maupun warga di Panti Jompo tersebut.
4 komisioner KPU Kota Bima turun menjadi narasumber. Di Rutan Bima, hadir Ketua Divisi Data dan Perencanaan, Bukhari dan Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Yety Safriati. Sementara di Panti Jompo, hadir Ketua Divisi Teknis, Tamrin dan Ketua Divisi Hukum, Agussalim.
Pada sosialisasi tersebut, narasumber memberikan penjelasan tentang pentingnya Pemilu dan juga waktu pencoblosan. Hal penting lainnya yang disampaikan adalah, jumlah dan jenis surat suara, peserta Pemilu dan tata cara pencoblosan.
Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat Yety Safriati menjelaskan, kegiatan sosialisasi terus dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih. Serta untuk meningkatkan angka kecerdasan pemilih.
“Harus kita akui, jika dilihat dari jumlah surat suara yang akan diterima begitu banyak. Sehingga perlu diberikan pemahaman, terutama tentang tata cara pencoblosan, untuk meminimalisir adanya suara tidak sah,” bebernya melalui siaran pers yang disampaikan ke media ini.
Ditambahkan Yety, angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, KPU RI menargetkan 77,5 persen. Jika dilihat dari angka tersebut, target angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lebih tinggi dari angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 yang hanya mencapai 75,2 persen.
“Sosialisasi ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih. Melalui sosialisasi, kami mengajak pemilih untuk memberikan hak suara pada hari H nanti,” tuturnya.
Selain komisioner KPU Kota Bima, sosialisasi intens juga dilakukan oleh Relawan Demokrasi (Relasi) di semua basis. “Relasi merupakan perpanjangan tangan KPU untuk menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan Pemilu 2019,” pungkasnya.
*Kahaba-01