Kabupaten Bima, Kahaba.- KPU Kabupaten Bima menggelar pertemuan dengan sejumlah pekerja media di Bima di Taman Kalaki, Kamis (14/3). Kegiatan untuk menjalin kerjasama dan kemitraan guna membantu terlaksananya pemilu berjalan dengan baik itu digelar dengan sangat sederhana.
Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Bima Ady Supriadin saat menyampaikan sambutan menuturkan, pertemuan ini menjadi awal untuk membangun kemitraan dengan media. Karena pihaknya menyadari, peran dan partisipasi media untuk sosialisasi dan edukasi terhadap pemilih sangat penting.
“Sesungguhnya wajah penyelenggara pemilu juga tergantung sungguh dari peran media,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ady juga menyampaikan sejumlah tahapan yang sudah dilaksanakan KPU Kabupaten Bima selama beberapa pekan terakhir. Seperti, sosialisasi yang terus gencar dilakukan. Saat sosialisasi pun pihaknya banyak menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat. Demikian juga dari lembaga-lembaga lain.
Pihaknya pun menyadari, dengan keterbatasan yang ada, banyak sekali di dusun-dusun dan pelosok yang belum tersalurkan informasi tentang pemilu dengan maksimal. Bahkan, tidak sedikit yang belum paham cara mencoblos, juga banyak yang tidak tahu kapan hari untuk mencoblos.
“Ini menjadi atensi khusus kami untuk lebih serius dan intens agar turun melakukan sosialisasi. Meskipun di semua desa sudah ada PPS juga relawan demokrasi. Tapi banyak segmentasi yang harus dijangkau dengan upaya maksimal,” paparnya.
Terhadap banyaknya segmentasi yang harus disentuh pada sosialisasi, maka pihaknya berharap peran media juga bisa membantu melakukan sosialisasi dengan pemberitaan-pemberitaan tentang pemilu 2019.
Menurut dia, pemilu kali ini terbilang tidak mudah. Karena jumlah surat suara yang tidak sedikit. Tingkat kesulitan lebih banyak jika dibandingkan dengan pemilu daerah. Maka peran untuk melakukan sosialisasi ini juga diharapkan bisa tersampaikan dari pemberitaan media.
Di tempat yang sama, Devisi Hukum dan Pengawasan Wahyudinsyah juga berharap yang sama terhadap media. Peran media akan sangat membantu terselenggaranya pesta demokrasi di tahun ini. Trend partisipasi masyarakat akan meningkat dari pengaruh peran media.
Untuk itu, ada partisipasi yang ingin dicapai pada pemilu 2019, melebihi capaian partisipasi pada pemilu sebelumnya. Secara nasional target partisipasi yang ingin dicapai 77,5 persen.
“Tugas media sangat penting untuk mendukung tercapainya target dimaksud,” tuturnya.
*Kahaba-01