Kota Bima, Kahaba.- Bertempat di halaman SMAN 2 Kota Bima Kelurahan Lewirato Rabu (18/7), 11 anggota DPRD Kota Bima Dapil II Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda menggelar reses masa sidang ke-II.
Anggota DPRD Kota Bima Taufik HA Karim yang bertindak sebagai moderator mengatakan, Kelurahan Lewirato dan Penatoi menjadi lokasi terkahir reses masa sidang ke-II. Untuk itu diminta kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi yang bersifat untuk kesehjahteraan masyarakat.
Warga Kelurahan Lewirato Mujiburahman menyampaikan, hampir selama 4 sampai 5 tahun terakhir Pemerintah Kota Bima bersama lembaga DPRD fokus pembangunan yang bersifat fisik. Tapi melupakan pembangunan yang bersifat sosial ekonomi kerakyatan.
“Kami ingin pemerintah merealisasikan anggaran untuk kelompok usaha yang dijalankan oleh fakir miskin dan golongan tidak mampu. Agar mampu membuat usaha mandiri,” pintanya.
Sementara it, warga lain Abdul Rahim berharap kepada pemerintah dan dewan untuk menganggarkan lebih beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Sebab, banyak putra dan putri daerah yang memiliki prestasi bagus, namun masih kurang finansial untuk melanjutkan studi.
Menjawab aspirasi masyarakat tersebut, wakil ketua DPRD Kota Bima Sudirman DJ mengungkapkan akan mengupayakan aspirasi tersebut dapat diwujudkan pada dan APBD-P 2018 maupun APBD 2019.
Terkait bantuan dana bagi usaha kecil tersebut akan diupayakan dapat terealisasi dengan cepat. Apalagi didalamnya ada masyarakat miskin, dan kurang mampu.
“Kami siap membantu pendanaannya, namun terlebih dahulu masyarakat harus melewati aturan dan mekanisme. Yaitu membuat sebuah kelompok usaha, baru kemudian akan diupayakan mendapatkan banntuan,” tuturnya.
Menanggapi bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi juga akan diupayakan terelasisasi pada APBD 2019 mendatang. Karena apapun bentuk bantuan dana yang diberikan, termasuk beasiswa lanjutan studi ke jenjang lebih lanjut. Harus melalui prosedur dan mekanisme aturan yang dilalui.
“Kami akan upayakan dana beasiswa lanjutan ini, dan akan kami lihat dulu mekanisme dan ketersediaan anggaran yang dimiliki daerah,” tambahnya.
*Kahaba-04