Kota Bima, Kahaba.- Entah apa penyebab Jauhar (34) warga Kelurahan Rite nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di dalam dapur rumahnya, Minggu (26/9) sekitar pukul 08.30 Wita.
Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin menyampaikan, berdasarkan keterangan istri korban, pagi-pagi Jauhar bersama anak dan istrinya hendak pergi ke gunung. Namun saat mau berangkat, Jauhar menyuruh anak dan istrinya untuk pergi dahulu ke gunung.
Sekitar satu jam anak dan istrinya tiba di gunung, Jauhar tak juga muncul. Anak dan istrinya memilih kembali ke rumah. Tapi saat tiba di rumah, istrinya melihat kondisi pintu dan jendela rumah sudah dalam keadaan terkunci.
“Istrinya kemudian meminjam tangga tetangga untuk melihat kondisi dalam rumah dan kaget ketika anaknya melihat Jauhar sudah terkapar di lantai dapur,” ungkapnya.
Keget melihat bapaknya tergeletak kata Jufrin, anaknya bernama Safran pun berteriak keras. Tetangga yang mendengar berdatangan dan membuka pintu dengan cara paksa.
Setelah diperiksa, warga menemukan sepotong tali nilon yang masih berada di leher korban dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Warga pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Rasanae Timur.
Menurut Jufrin, anggota piket yang menerima laporan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kapolsek Rastim IPTU Suratno dan anggota Inavis Sat Reskrim Polres Bima Kota.
“Terhadap kejadian itu, kakak kandung korban bernama Edison dan istri korban menolak untuk dilakukan otopsi,” katanya.
*Kahaba-05