Kabupaten Bima, Kahaba.- Kampanye terbatas yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima. Hj. Indah Dhamayanti Putri-Dahlan M. Noer (DINDA) di Kecamatan Wawo disambut Warga Desa Ntori dengan Gantao Adu Kepala (Silat Khas Warga Wawo).
Memasuki Desa pertama di Kecamatan Wawo itu, pasangan DINDA dan Tim langsung dikagetkan dengan penyambutan Adu Kepala yang dilakukan para tetua Desa Ntori. Pasangan DINDA pun, diminta oleh massa pendukungnya turun dari mobil untuk menyaksikan Gantao Ekstrim itu secara langsung.
Mimik wajah Dae Dinda dan Dahlan terlihat tak sanggup menyaksikan aksi adu kepala itu. Namun, semangat para tetua yang memperlihatkan Gantao Ekstrim itu membuat mereka menikmatinya.
Usai menyaksikan penyambutan adu kepala, pasangan DINDA langsung diarahkan Tim dan masyarakat ke Desa Tarlawi. Setelah dari Desa yang berada di bukit paling Utara Kecamatan Wawo itu, pasangan DINDA menyambangi Desa Raba. Ribuan warga yang dari pagi hari menunggu kedatangan pasangan Nomor Urut 4 itu terlihat membanjiri Lapangan Desa setempat. Tak tanggung-tanggung, Dae Dinda dan Dahlan langsung menyapa masyarakat.
Dalam sambutannya di Desa Raba, Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan, pogram-program yang belum diselesaikan oleh mendiang Almarhum suaminya H. Ferry Zulkarnain, ST di Kecamatan Wawo saat memimpin, akan ia selesaikan. “Mohon do’a dan dukungan masyarakat Kecamatan Wawo. Bantu kami memenangkan Pemilukada ini,” pintanya.
Dengan banyaknya rintangan yang dihadapinya saat ini, semua menjadi bagian do’a baginya dan Dahlan. “Saya meyakini, dengan sabar kita pasti menang,” ujarnya.
Ia meminta kepada Tim perempuan, untuk tegakkan barisan dan raih kemenangan. Ajak semua kaum wanita di Kecamatan Wawo, tentunya harus dengan cara yang santun.
Usai bersilahturahmi dengan warga Desa Raba, pasangan DINDA melanjutkan blusukannya ke Desa Kombo, Desa Kambilo, Desa Pesa, Desa Maria, Desa Maria Utara dan Desa Ntori. Sepanjang jalan, massa pendukungnya tetap setia menemani pasangan IDOLA Rakyat tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Sepanjang jalan, DINDA banyak diminta rakyatnya untuk berjalan kaki sembari menyapa masyarakat.
*Noval