Kota Bima, Kahaba.- Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Orasi Ilmiah, Wisuda Angkatan ke-XVI, dan Sumpah Profesi di Gedung Convention Hall, Rabu 4 Desember 2024. Sebanyak 64 wisudawati resmi diwisuda, menandai kesiapan mereka sebagai tenaga kesehatan profesional.
Acara tersebut dihadiri Direktur Akbid Harapan Bunda Nurbaety, Pembina Yayasan H Dahlan, Ketua Yayasan Hj Rini Hendari, Asisten III Setda Kota Bima H Muhammad Saleh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad, perwakilan LL Dikti Wilayah VIII, perwakilan BUMN, serta orang tua wisudawati.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Hj Rini Hendari menegaskan pentingnya pengembangan lembaga pendidikan agar tetap relevan dan berdaya saing.
Ia mengungkapkan bahwa Akbid Harapan Bunda tengah mempersiapkan perubahan bentuk dari akademi menjadi Politeknik Muhamad Dahlan, dengan dua program studi baru yang akan segera dibuka.
“Ini adalah langkah besar bagi kami. Mohon doa restu agar proses ini berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga Akbid Harapan Bunda dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi dunia pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Hj Rini juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kota Bima dan LL Dikti Wilayah VIII atas dukungan yang diberikan. Dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada para orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putrinya kepada Akbid Harapan Bunda.
“Kami merasa bangga karena kepercayaan ini terlihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa. Tahun lalu hanya 40 wisudawati, tahun ini mencapai 64. Kami yakin lulusan kami siap bersaing, berkontribusi, dan menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan, baik di NTB maupun di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Ia berpesan kepada para wisudawati untuk terus belajar dan menjaga silaturahmi, di mana pun mereka berada.
“Ilmu pengetahuan itu dinamis. Jangan pernah berhenti belajar dan tetaplah menjadi generasi yang membawa perubahan positif,” pungkasnya.
Asisten III Setda Kota Bima H Muhammad Saleh dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawati yang kini resmi menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb).
Ia mengingatkan mereka tentang tanggung jawab moral dan sosial yang melekat pada profesi bidan.
“Sebagai bidan profesional, kalian harus siap mengabdi di mana pun berada. Jadilah pelopor pelayanan kesehatan, terutama dalam memberikan pengabdian sosial yang tulus kepada masyarakat,” tegasnya.
Saleh menambahkan, wisuda ini menjadi momen istimewa bagi wisudawati dan keluarga, sekaligus menjadi bukti komitmen Akbid Harapan Bunda dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas yang siap mengabdi untuk masyarakat.
*Kahaba-01