Kota Bima, Kahaba.- Telkom menjadi satu-satunya perusahaan negara yang sangat peduli terhadap pensiunan pegawainya. Seperti yang dilakukan saat ini, 3 orang pensiunan pegawai Telkom mendapat bantuan bedah rumah.
Rupanya kepedulian tersebut tidak hanya kali ini saja, khusus di Bima juga pernah dilakukan pada tahun – tahun sebelumnya. Tentu saja, penerima manfaat merasa bangga sekaligus bahagia, karena mendapat perhatian yang luar biasa dari tempatnya pernah mengabdikan diri.
Kepala Kantor Daerah Telkom (Kandatel) Bima Firman saat sambutan bedah rumah di Kelurahan Rabadompu Barat menyampaikan, ini merupakan wujud nyata Telkom peduli dan menghargai senior. Jika perusahaan lain jarang melakukan ini, maka Telkom melakukannya dengan sepenuh hati.
“Di Bima – Dompu, khusus bedah rumah pensiunan, sudah 9 rumah yang direhab. Sementara di seluruh Indonesia, sudah ratusan rumah. Karena ini merupakan Telkom skala nasional,” ungkapnya.
Firman juga merasa bersyukur bisa mengabdikan diri di Telkom. Sejak perusahaan itu ada 134 tahun lalu, hingga saat ini dan masih terus hidup. Tentu saja, berjayanya Telkom sampai sekarang, tidak lepas dari adanya program Spiritual Capital Management yang terus dilaksanakan.
“Program itu berdampak, biar tidak sombong, memimpin dengan hati dan berpikir dengan otak. Seperti yang dilakukan sekarang, bentuk kasih sayang yang muncul untuk para pensiunan, berkat dari program dimaksud,” jelasnya.
Dari bedah rumah ini sambungnya, ia berharap bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat. Rumah menjadi barokah. Dirinya juga berharap doa dari para pensiunan Telkom, agar Telkom dan mereka yang masih bekerja agar tetap diberi kekuatan dan kesehatan agar terus memberikan pengabdian terbaik untuk negeri.
Di tempat yang sama, Komisariat Pensiunan Telkom Bima M Tayeb Tara menjelaskan, pada tahun 2018 Bima mendapat 2 unit rumah yang dibedah. Sementara tahun 2019, bertambah menjadi 3 unit bantuan bedah rumah.
“3 unit bedah rumah itu untuk Abdul Wahab di Rabadompu Timur atas nama, kemudian di Kelurahan Matakando Adnan Abdullah, di Desa Cenggu Kabupaten Bima yakni A Hamid. Semuanya pensiunan Telkom,” katanya.
Kata dia, ini merupakan program dari Telkom, khusus pensiunan Telkom. Program itu dilaksanakan setiap tahun. Penentuan pensiunan yang mendapatkan bantuan itu, diawali dengan survei, apakah layak huni atau tidak. Kemudian diusulkan ke Telkom Pusat dan diverifikasi. Pihak Telkom Pusat lalu turun melakukan survei ulang.
“Setelah itu dievaluasi kembali, ketika memenuhi syarat dapat bantuan. Bantuannya diberikan bervariasi, tergantung dari tingkat kerusakan rumah, ada yang kurang Rp 10 juta dan lebih dari itu,” tukasnya.
Sementara itu, penerima manfaat H Abdul Wahab menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Telkom. Bantuan tersebut begitu sangat berarti baginya sebagai pensiunan pegawai Telkom.
“Kami mengakui, Telkom lah satu-satunya perusahaan negara yang begitu peduli terhadap nasib pensiunan. Selama ini pun, saya kepada kerabat dan masyarakat jamaah Masjid tidak henti hentinya menyampaikan rasa bangga terhadap kepedulian Telkom Bima,” ucapnya.
*Kahaba-01
