Kabupaten Bima, Kahaba.- Untuk menguji kelayakan dan kompetensi para bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bima, DPC Gerindra Kabupaten Bima menggelar penyampaian visi misi, Senin (6/1) di Gedung Kurnia Desa Timu.
Dari total 15 Balon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang mendaftar di Partai Gerindra, hanya 6 bakal calon yang menyampaikan visi misi. Yakni Hj Indah Damayanti Putri, Ady Mahyudi, H Syafrudin, Nimran, Halik dan Umaya. Sementara H Dahlan M Noer hadir, namun tidak menyampaikan visi-misi.
“8 orang bakal calon tidak hadir,” sebut Humas DPC Gerindra Kabupaten Bima Ashar S Yaman.
Kata dia, penyampaian visi misi itu merupakan ajang calon pemimpin daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, juga bisa dinilai dan dikenal oleh masyarakat lebih dekat.
“Visi misi bakal calon ini adalah alat ukur kompetensi, sehingga kami Partai Gerindra bisa merekomendasikan siapa yang memiliki standar kompetensi memimpin daerah,” katanya
Ketua Deks Pilkada Provinsi NTB Partai Gerindra Ali Alhairy menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan tersebut. Terlebih kepada masyarakat yang hadir dan meramaikan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Menurut dia, pada saat penyampaian visi misi paling tidak masyarakat bisa melihat gambaran calon pemimpin. Terlebih untuk Partai Gerindra, agar bisa menentukan siapa yang akan direkomendasikan.
“Ini salah satu tahapan dan penilaian,” ujarnya
Setelah ini, pihaknya akan melakukan survei di masyarakat untuk mengukur elektabilitas dan kepantasan bakal calon. Pada akhir Januari, hasilnya ada untuk memutuskan siapa yang direkomendasikan.
Ia menjelaskan, saat ini partai besutan Prabowo Subianto itu masih konsisten untuk mengusung kader sendiri. Kendati demikian, politik adalah hal yang dinamis, sehingga bisa saja ada perubahan.
Dia juga menegaskan, saat ini pihaknya belum merekomendasikan siapa-siapa. Sehingga jika ada oknum yang mengatakan sudah mendapat dukungan dan rekomendasi dari Gerindra, dapat dipastikan itu bohong.
“Kalau ada yang bicara dan mengaku begitu, pasti hoax,” tegasnya.
*Kahaba-10