Kota Bima, Kahaba.- Kota Bima berencana akan menerapkan pelaksanaan Musabawah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Bima Tahun 2017 berbasis Informatika dan Teknologi (IT) dan pendaftaran peserta secara online. Apabila rencana ini berhasil terwujud tahun ini, maka Kota Bima menjadi daerah pertama yang menerepkan MTQ berbasis online.
Untuk menyiapkan hal ini, Kantor Kementerian Agama Kota Bima menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Tim Informasi Tekhnologi MTQ Tingkat Kota Bima. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Selasa (6/6).
FGD bertujuan untuk merumuskan rencana kegiatan Tim IT MTQ serta menggali informasi akurat tentang berbagai kebutuhan yang harus diadakan dan dipersiapkan dalam berbagai tahapan kegiatan penerapan MTQ berbasis IT.
Dalam pengantarnya Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bima, Eka Iskandar Zulkarnain, mengharapkan kesungguhan dan keikhlasan Tim IT MTQ untuk bekerja mewujudkan cita-cita bersama, mengantarkan Kota Bima menjadi Kota/Kabupaten pertama yang berhasil menerapkan Musabaqah Tilawatil Qur’an berbasis IT.
Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima, H Muhammad Safi’i mendukung penuh terobosan yang digagas oleh Seksi Bimas Islam yang berani berinovasi untuk mewujudkan MTQ berbasis IT.
Menurutnya, dengan penerapan Informasi dan Tekhnologi pada pelaksanaan MTQ nanti tentu akan memudahkan panitia maupun peserta. Selain itu, akan meminimalisir kecurangan yang selama ini selalu menjadi sumber konflik saat pelaksanaan MTQ.
Menutup kegiatan FGD, Bang Eka, sapaan akrab Kasi Bimas Kemenag Kota Bima, sebagai pimpinan rapat mengharapkan partisipasi seluruh pihak. Terutama Pemerintahan Kota Bima dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kota Bima untuk mendukung mewujudkan misi yang mulia ini, karena setiap kegiatan yang bersifat perdana selalu membutuhkan dukungan dana.
“Terutama untuk pengadaan alat dan bahan pendukung penerapan MTQ berbasis IT. Semoga keikhlasan dan kesungguhan kita semua berbuah pahala berlimbah dicatat sebagai ibadah untuk kita petik di akhirat nanti,” tutupnya.
Kegiatan yang difokuskan pada diskusi tentang penyusunan web pendaftaran online ini dihadiri oleh Tim IT MTQ yang telah dibentuk oleh Kantor Kementerian Agama Kota Bima. Terdiri dari unsur Kementerian Agama Kota Bima, Bagian Kesra Setda Kota Bima, LPTQ Kota Bima serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bima.
*Kahaba-03
